PROLOG

60 7 9
                                    

"Jadi bagaimana?"
"Endingnya? Mau bahagia atau menyedihkan?"
"Kamu bagaimana?"
"Apa kamu ga cape? Kisah kita ngegantung 7 tahun?"
"Tapi itu bukan mau aku kan?"
"Lantas?"
"Takdir"

Gadis itu tersenyum sejenak. Takdir. Selalu apakah semuanya karena takdir? Bukankah takdir tidak adil terhadap dirinya? Lalu kenapa takdir begitu jahat dengan kisah percintaan dia?

Lelaki itu mengambil tangan sang gadis lalu mengenggam jari gadis tersebut.

"Dan karena takdir kita bisa bersama lagi kan?" Ujar lelaki tersebut seraya mengusap punggung tangan si gadis dihadapannya.

"Jadi kamu udah menentukkan Endingnya?"

"Mungkin, kita harus terima apapun takdir untuk kita, karena aku tahu dari awal kita ga bisa sama-sama kan?"

"Iya aku tahu itu, semuanya sia-sia kan?"

"Engga ada yang sia-sia kok"

"Maksud kamu?"

"Ayo kita cari Ending ini semua ini biar selesai!"

ENDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang