perfect girl friend

perjalanan

Setelah 5 bulan berlalu hubungan Rey dan Syakira mengalami banyak cobaan.

"Rey, aku mau pindah ke Seoul"

"Ko tiba tiba sih Ra?"

"Maaf tapi aku ada
projek di sana"

"Projek apa, ko ga
pernah cerita?"

"Udah ya aku banyak kerjaan"

"Tapi ra ko tiba tiba?"

Centang dua

Reysa berfikir bahwa Syakira sudah tidak mencintai nya lagi karena dia memutuskan untuk pindah namun tidak memberi tau apa alasannya dengan detail

"Apa aku terlalu posesif pada Syakira hingga dia seperti ini" batin Rey

*Flash back*

"Ko kamu manggil dia sayang? Ini juga, ini, ini lagi" ucap Rey

"Kan aku masih main game bab, kenapa sih udah ah jangan cemburuan, lagian aku manggil orang yang aku cinta itu hubby bukan sayang, cuma kamu yang aku panggil hubby" jelas Syakira

"Hmm yuadah gapapa" jawab Rey dengan ekspresi senyum terpaksa

Catatan: Bab= babi panggilan Syakira
                           Ke Rey
                 Bee= babe panggilan Rey ke
                           Syakira

Author POV

  Rey sering sekali cemburu pada Syakira padahal Syakira sering kali menjelaskan kalau dia bermain game, semua yang terjadi di dalam game itu cuma pura pura entah itu punya pacar atau yang lainnya, Syakira pun sudah bilang bahwa dia tidak pernah bermain game menggunakan perasaan.

Dari situlah syakira mulai merasa lelah dengan sikap Rey, Syakira nencari cari alasan yang bahkan dia sendiri tidak mampu melakukannya hanya untuk putus dari Rey.

FLASHBACK OFF

Rey tidak bisa berhenti memikirkan Syakira yang akan pergi ke Seoul dia khawatir akan terjadi hal hal yang ga diinginkan namun disisi lain Rey juga memikirkan berkasnya yang di curi.

"Hallo, gimana ada petunjuk?"

"....."

"Apaa!!!! Oke saya otw"

Rey memacu BMW nya dengan kecepatan penuh menuju perusahan terbesar setelah keluarga ananta.

Bughh..

"Berengsek mau lu apa hah nyuri semua berkas gua" ucap Rey lantang

"Ampun gua kira itu berkas penting perusahan keluarga lu yang bisa gua jual" ucap orang itu

"Hah....lain kali lu nanya dulu bego, lu bukan orang lain buat keluarga gua kalau lu mau sukses juga tinggal nanya, keluarga gua ga punya berkas rahasia bodoh, dasar Deon bego" ucap Rey sambil menghela nafas

"Iye iye maapin gua deh lain kali ga gitu deui, but btw who's syakira?" Tanya Deon

"Kepo lu, mana berkasnya? Jangan jangan lu udah baca semua?" Tanya Rey sambil menjitak kepala Deon

"Sakit bodo, engga gua cuma baca judul arsipnya aja" jawab Deon sambil memberikan berkasnya

"Yaudah bye bajingan cilik" pamit Rey singkat.

"Deon Deon pengen suksek ko nyolong hahaha" batin Rey, lalu menancap gas mobilnya menuju apartemen.

Kring...

"Hallo, akhirnya kamu nelfon bee"

° Rey aku mau ngomong sesuatu, aku rasa aku pengen berubah jadi lebih baik, aku mau mulai lagi semua dari awal, maaf ya°

"Oh gitu haha, iya gapapa ko aku ga bisa larang kalau itu Alesan kamu pergi"

"Semoga bahagia Ra" ucap Rey sembari menutup telfon.

Haaaaaaaah lelah nya, hahahaha begini ya rasanya sakit hati lagi (keluh Rey)

Waktu menunjukan pukul 10:00 malam namun Rey merasa sangat lelah iya pun tertidur.