TAPIR 4

242 12 0
                                    

Benci deh gue dari tadi di liatin mulu sama anak-anak lain atau gua di kira pacar lo bang" ujar april setelah duduk di kursi samping rein

" yaiyalah jelas, kalian itu kagak mirip tau" ujar alenia lagi

"Iya tau pertama aja gue kira kalian pacaran pas lu bilang kembar gua kagett" ujar rein sambil meyerulut teh manisnya

"Oo" balas april lagi

"Mau pesen apa abng? " tanya april ketika hendak berdiri

" gua gabung sama mereka aja ya pril" balas lio dan di anggukin oleh april

"Lio gue mau sama adek lo cantik buset" balas iyan yang tengah memakan krupuknya

"Gilak lo mana mau si april sama lo yang otaknya cetek kayak pemandian burung " hina fatan seketika membuat yabg lain menoleh

" wah tumben alfatan delbastian mengucap lebih dari 5 kata" ujar iyan heboh

" lo kira gua tunawicara anjing lo" balas fatan lagii

" hehehhe" tawa garing iyan

" eh lio kapan kapan boleh ya kami maen kerumah lo gituu" ujar leon lag

" bilang aja lo mau ketemu sama april uuu" tancap iyan lagi

" pulang sekolah mau" balas lio lagi dan di anggukin oleh fatan leon dan tentu saja iyan

" okey" balas lio lagi
****
Pelajaran pun selesai sekarang sudah pukul 02.17 tanda semua murid sudah pulang. Kecuali april ia jarus menunggu lio di karekan lelaki itu harus membawa buku pak stres ke ruang guru

" mana sih abng lio gua capek bangett ini" grogot april lagi

Brukkk!!!

" eh kalau jalan liat liat dong" balas april yang sudah terduduk di kursi depan kelasnya

" maaf maaf gua gk sengaja" balas lelaki itu sopan

" gua yoga adentara maaf yaa" balas yoga lagi sambil memberikan tanganya tanda berkenalan

" ha iyaa gak papa kok" seketika emosi april pun mereda, april akui yoga itu sempurna ganteng, sopan, ramah pintar yaampunn kuatkan hamba ya allah

" gua aprillia narabella wijaya gpp kok" ujar april lagi serta menjabat tangan yoga

" april" seketika april menoleh ketika namanya di panggil, dan dapat ia liat bahwa itu adalah lio

" lio" balas april

" lo siapa ha" tanya lio sinis

"Gua yoga adentara gua kelas 2ipa1" ujr yoga lagi lalu memberikan tanganya

" gua lio" balas lio cuek serta pergi tanpa membalas jabatan dari yoga

" bang, eh yoga maafin lio yaa april minta maaf april pergi yaa dada yoga" balas april dan langsung pergi
**
Saat di parkiran april pun langsung diam dan di dalam mobil hening tak ada percakapan sama sekali. Sampai mereka sampai di mobil april pun bergegas masuk ke dalam rumah.
"April pulang" ucapnya lemah

" heii sayang udah pulang, kamu kenapa kok cemberut gk suka smaasekolah barunya? " tanya buna karena tidak mendapat jawaban dari april buna langusng menatap lio sinis

" lio ke meja tamu,  dan april masuk kamar" balas buna lagi lio pun langsung menurut serta april langsung masuk ke kamarnya

Sementara di meja tamu begitu dingin hingga buna mencairkan suasana

" apa yang telah april lakukan" tanya buna kepada lio

" gk tau bun emang sih tadi pagi lio ninggalin dia di koridor tapi lio udah minta maaf kok bun dan april maafin" balas lio jujur

" jadi kenapa dia? " tanya buna lag

" lio juga gk tau bun" balas lio lagi setelah itu dia bergegas ke kamarnya

" aprilll aprill" ujar sang ibu di depan pintu kamar april

" ya bun" ucap april lemah.

" kamu kenapa sayang" balas buna

" gpp bun " ujar april lagi

" yaudah makan siang" ujar buna dan melangkah pergi

Saat di meja makan keaadan begitu dingin biasabya april dan lio berebutkan makanan tapi hari ini tak ada lio sibuk dengan makananya dan april sibuk dengan makananya

" apa ini cuman ayah atau yang lain kenapa suasana jadi seperti ini" tanya sang ayah yaitu tuan wijaya

"Ayah lio jahat, lio jahat ayah" ujar aprill

" gua udah minta maaf kan soal gua ninggalin lo di koridor" ujar lio tak terima

" kamu ninggalin april di sma barunya" ujar wijaya lantam

" maaf yah" nyali lio langsung menciut kala mendengar omongan wijaya

" bukan masalah itu, tapi masalah yoga" ujar april lagi

" emang gua ada salah apa sama yoga" ujar lio

" kenapa lo cuek sama dia trus gk mau jabatan tanga dia ha" balas april lagi

" gk penting pril" balas lio

" gue suka sama diaaaaa aprillio naragenta wijaya jadi jangan semena-mena sama dia" balas april lagi dan langsung meninggalkan meja makan

" lio lio" ujar buna geleng geleng
****
"Assalamualaikummm" ujar iyan lantang di depan rumah bercat putih

" waalaikum salam" ujar wanita alias buna dan membuka pintu

" eh tante kami temennya lio tante "ujar iyan dan langsung mencium tangan buna

"Wah temen lio semua kalian, yaudah masuk masuk kamar lio pintu warna itam ya"ujar buna lagi

" iya tante" ujar fatan

" eh panggil buna aja saya belum tua kok di panggil tante" ucap buna smabil terkekeh

" iya buna"  balas leon lagi

" oh ya buna mau ke supermarket tolong bilangin lio yaa assalamualaikum" ujar buna dan melangkah pergi

" iya buna" jawab mereka serempak

"Waalaikum salam" ujar fatan lagi
***
Mereka pun berjalan ke arah tangga dan mendapati dua kamar bercat pink dan hitam

" nah pasti itu kamar si april" ucap iyan dan mereka pun melangkah masuk

"Asslamualaikum iyan ganteng dateng" ujar iyan lagi

"Oi kalian kok gk ngabari" tanya lio yang sedang membaca novelnya

"Kata iya biar jadi suprise gilakkan tu anak" ujar leon dan mengabil stik ps milik lio dan memainkannya bersama iyan, sementara fatan melihat lihat poto yang ada di kamar lio, dan saat itu ia melihat foto lio dengan gadis cilik ya fatan kenal itu pasti april

"Kata iya biar jadi suprise gilakkan tu anak" ujar leon dan mengabil stik ps milik lio dan memainkannya bersama iyan, sementara fatan melihat lihat poto yang ada di kamar lio, dan saat itu ia melihat foto lio dengan gadis cilik ya fatan kenal itu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fatan langsung membuka kameranya dan langsung memotret poto april dan lio tanpa sepengetahuan siapa"

"APRIL"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang