"APRIL"

TAPIR 10

Happy reading🍃🍃🍃

T
Pagi hari pun april langsung bangun dan bergegas ke kamar mandi 20 menit pun berlalu april segera turun ke meja makan

"PAGI SEMUA" ujar april dengan suara cemprengnya

"Oh ya rumah kan sepi, gue sarapan apa coba? Yaudah deh langsung sekolah aja, tapi naik apa?? " tanya april dia sendiri pun kaget di karenakan tidak tau keberadaan orang tuanya dan apa yang harus dia lakukan

"Motor bang lio" ujar april ia langsung ke garasi dan menemukan motor sport yang sudah hampir beberapa bukan tidak di pakai lio lagi

Untung april pernah menaiki dan di ajari oleh lio memakai motor sport april pun menyalakan motor itu dan bergagas keluar dari perkarangan rumah

15 menit beralalu tidak terlalu lama memakai motor di karekan ketika macet ia bisa memotong jalan

"Fiuhh...sampek" april segera menarkirkan motor lio di parkiran, dan itu mengundang banyak pasang mata yang melihatnya aneh, ya tentu saja april yang biasanya bersama lio menaiki mobil, sekarang malah naik motor sendirian

"Apa lo liat liat gue congkel mampus mata lo" ujar april kepada seorang lelaki yang menatapnya

"Pril" panggilan seseorang yang dapat april kenal suaranya

"Lio lo kemana aja ayah sama buna kemana? "Tanya april di saat lio di depannya

"Sorry ternyata ayah sama buna di rumah oma" ujar lio lagi

"Hahahahahahhahahh" seketika suara april meledak

"Mampus kan lo makanya jangan ninggalin gue" ujar april di sela tawanya

"Iyain biar cepet, terus gimana ceritanya sih? "Ujar april  meredakan tawanya di karekan perutnya sakit

"Gue cerita di kantin aja sekalian lo belum sarapan kan" ujar lio menanyakan kepada april dan di angguki oleh gadis itu

***

Mereka pun sampai di kantin tetapi kantin sangat ramai seperti orang bersorak riang

"Kenapa nih bang lio" tanya april bingung lalu dia pun memanggil slaah seorang cewek dan bertananya

"Fatan berantem sama yoga di sana" ujar cewek itu panik

"Ha apa "kaget april dan segera pergi ke barisab depan, untuk menit pertama april kaget melihat seragam mereka berdua penuh dengan bercak darah dan muka yang lebam

"STOP" ucap april dengan suara cemprengnya dan itu membuat pertengkaran fatan dan yoga berhenti

"Kalian mau di laporin ke guru ha mau apa hentikan sekarang juga sebelum guru tau"ujar april lagi lalu menarik lengan yoga

"Ga lo gak papa kan"ujar april khawatir terhadap yoga bukan fatan, sementara fatan hanya bengong melihat april dan yoga lantas pergi dari kantin

"Kita ke uks aja ya"ujar april menarik lengan yoga dan yoga hanya mengangguk lantas memberikan senyum manisnya

***
sementara fatan langsung keluar dari kantin menuju belakang sekolah

"ARGHHHH!!!!! " ujar fatan frustasi tak mengahabis pikir dia akan april yang lebih mementingkan yoga di bandingkan dia yang berjuang dan rela seperti ini...

FLASHBACK ON
"Lo lagi deket sama april"tanya yoga di bangku fatan and geng

"Emang apa masalah lo ha"tanya fatan langsung berdiri

"Gue suka sama dia dan lo jangan pernah  deket sama dia"ucap yoga tegas

"Apa urusan lo ha"ucap fatan marah dan menarik kerah baju yoga