TAPIR 11

118 7 0
                                    

Selamat membaca...🍂🍂

April pulang dan segara ke kamarnya... 

"Apa gue salah bela yoga tanpa kejelasan dari fatan"ujar april frustasi dengan mata berkaca kaca

Saat ia hendak membereskan meja belajarnya dia pun melihat diary miliknya yang belum ia sentuh sedikitpun

"Buku diary" ujar april lagi, lantas april langsung membuka buku itu, buku yang cantik berwarna pink yaitu buku yang di kasih lio untuknya waktu ia berumur 13 tahun buku yang bertulis

"RABELLA"

"Ini dari lio apa gue mulai nulis diary aja"ucap april mengambil pulpen dan menulis di halaman pertamanya

"Apa yang bakal gue tulis? "Tanya april lagi, april pun mulai berpikir hingga ia pun menulisnya perlahan lahan

Hii diary

I april and first time writing my life in a book that I saved in the first four years of this book I want to tell you what happened this morning that I believe is wrong if I chose yoga because I like yoga but when
Seeing Fatan, I also had compassion for the man, was I wrong not to listen to Fatan's story and slap him. Coretan tangan:april

Setelah selesai dengan diarynya april pun ganti baju dan segara tidur..

****

Matahari masuk ke arah kamar seorang gadis yang kini masih teridur pulas gadis yang masih terbawa akan mimpinya

Tok tok....

"April bangun nak" ujar buna di depan pintu kamar putrinya

"Bun biar lio aja" ujar lio saat dia menutup pintu kamarnya dan melangkah ke kamar  kembarannya

"Yaudah bangunin dia sampai bangun" ujar buna dan melangkah turun sementara lio hanya mangut-mangut

"Pril bangun kalau enggak gue bakar kamar lo" ujar lio di depan kamar april

"5menit"ucap april berteriak dan kembali tidur

Tanpa basa-basi lagi lio segera menobrak pintu april dan akhirnya terbuka

"Bangsatt" ujar april terkejut dan duduk di pangkuan tempat tidur

"Bangun pril" ujar lio mendekat, saat lio hendak mengelus rambut kembarannya ia langsung kaget di karekan tubuh april sangat panas

"Pril lo sakit? "Tanya lio

"Enggak kok enggak gue ke kamar mandi"ujar april dan melangkah tetapi lio dengan sigap memeluk april

"Badan lo panas lo di rumah aja ya" ujar lio serta menaruh dagunya di kepala april

"Gue gk papa gue mau mandi tungguin" ujar april melepas pelukkan lio dan menuju kamar mandi

15 menit berlalu april sudah siap dan turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya

"April kenapa lesu kamu sakit" balas buna khawatuir

"Ah enggak kok yuk lio gue takut telat bye buna ayah" ujar april dan menuju garasi mobil lio

20 menit berlalu lio dan april berada di kawasan sekolah mereka langsung keluar dan di sambut iyan leon dan juga fatan

"Hai semua" balas april ragu-ragu

"Hai aprill ceunah bambank iyan" balas iyan bergatelnya

"Gue masuk deluan"balas fatan datar dingin dan langsung pergi

"Emm gue juga duluan ya bye"balas april dan pergi ke kelasnya

"Inget lo jangan capek capek lo sakit" ujar lio dan di angguki april

"APRIL"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang