Haii semuaa apa kabar nyaaaa semoga sukaHappy reading....
dua minggu seakan menjadi hitam dan putih tidak ada lagi gadis yang mengoceh tidak jelas.
Kini fatan dan lainnya sedang makan di kantin hanya di bangku mereka lah keadaan senyap tanpa ada yang berbicara hanya detingan sendok, garpu dan piring lah yang memecahkan keheningan.
"Kapan acara tunangan lo?" tanya alenia di sela makannya
"Minggu depan" ucap fatan dingin lalu melanjutkan main hp nya
"Eh lio gimana sama suster yang kasih obat april?" tanya iyan dan semua beralih menatap lio
"Tetap gk mau jujur dia malah rela masuk penjara dan tetap tutup mulut" ucap lio membuat semuanya mendengus kecewa
"Kenapa sih gk jujur aja sebegitu banyak kah uang yang di kasih sama orang jahat itu" ucap rain emosi
"Sabar rain" ucap alenia
"oh ya leon kemarin gue liat lo di rumah sakit ngapain?" tanya rain mengundang semuanya menatap leon bingung
"gue temenin mama dia masuk rumah sakit karena jantungnya kambuh lagi, gue ada masuk kamar april cuman karena fatan sama april tidur gue gk mau ganggu" ucap leon santai
"Cepat sembuh mama leon" ucap iyan sedih
"Lo ngapain di rumah sakit?" tanya alenia
"Lo lupa setiap jam 2 pagi gue jemput nyokap kan mama kerja di situ" ucap rain membuat alenia mengangguk
Bell sudah berbunyi nyaring tanda jam istirahat telah selesai fatan dan lainnya langsung beranjak keluar kantin
"Kita duluan" ucap iyan dan pergi bersama lio dan leon
"Gue pengen secepatnya tau siapa dalang dari semua ini" ucap alenia mendapat anggukan setuju dari rain
"Pasti orang terdekat kita" ucap rain
"Kenapa lo seyakin itu?" tanya fatan lalu mereka berhenti di koridor
"april kan bilang kalau dia gk mau semua orang tau tentang dia sakit apalagi buna sama ayahnya berarti yang tau kan cuman kita doang" ucap rain membuat mereka bingung
"antara kita?" ucap fatan dan rain mengangguk
"engga mungkin kita semua sahabat gk mungkin ngelukai temen sendiri" balas alenia
"ketty?" ucap rain membuat fatan dan alenia kaget
"gue bakal tanya sama dia" ucap fatan dan mereka mengangguk lalu berjalan memasuki kelas
*******
Fatan berjalan menuju parkiran sudah lebih dua menit dia menunggu gadis yang akan menjadi tunangannya"hai babe maaf lama aku di kamar mandi tadi" ucap ketty dan berjalan mendekati fatan
"Hm" balas fatan lalu memasuki mobil
"Gue mau ngomong sama lo serius" ucap fatan terdengar serius
"Iya?" balas ketty
"Lo yang ganti obat april dan bikin dia meninggal" ucap fatan menatap ketty
ketty terkejut mendengar apa yang fatan bicara dia sungguh engga percaya
"engga" ucapnya
"Lo jujur atau gue batalin pertunangan ini!" ucap nya emosi
"Engga tan bukan gue" ucap ketty lagi kali ini dia menangis
"Yang benci sama april cuman lo! gk mungkin orang lain sekarang jujur ket lo kan!" ucap fatan emosi lagi
"Bukan gue tan gue jujurr" ucap ketty lagi dan kali ini fatan menyerah
KAMU SEDANG MEMBACA
"APRIL"
Teen FictionNamanya aprillia narabella wijaya,gadis cantik ini mempunyai bakat tekwondo yang mampu membuat lawannya bersujud di depannya Gadis ini mempunyai otak yang lumanyan kecil jadi bisa di bilang dia telmi tapi dengan seperti itu kaum adam pasti bakal mel...