Hyungjun udah sampai di rumah dan di sambut sama kakak kesayangannya, "Junnie, ada kabar baik." ucap Jihoon, "kabar apa ka?" tanya Hyungjun, "kakak keterima di perusahaan terkenal di London." ucap Jihoon girang, Hyungjun yang mendengar itu antara senang dan sedih.
"selamat ka." ucap Hyungjun, "makasih sayang. Btw tadi Minkyu ke rumah." kata Jihoon, "Minkyu?" tanya Hyungjun, "iya. Katanya sih, dia mau pindah." kata Jihoon, "pindah kemana?" tanya Hyungjun, "ga tau, katanya luar negeri gitu. Katanya dia sih, mau tinggal sama ayahnya." kata Jihoon, Hyungjun kaget. Minkyu sama sekali tidak bercerita tentang kepindahannya.
Hyungjun langsung berlari keluar rumah dan dia mengabaikan teriakan Jihoon.
'kenapa pindah Min, gw baru aja mau ngungkapin perasaan gw' -hjn
Hyungjun sudah di depan rumah Minkyu, dia mengetuk rumah Minkyu dengan tidak sabaran. "Junnie? Ada apa ya?" tanya Jinyoung, "ka, Minkyunya ada?" tanya Hyungjun, "ada kok. Masuk aja." kata Jinyoung mempersilahkan Hyungjun masuk. Hyungjun masuk ke dalam dan langsung duduk di sofa.
"bentar kakak, panggilin ya." ucap Jinyoung sopan, Hyungjun mengangguk. Tak berapa lama, Minkyu turun dan duduk di sebrang Hyungjun. "ada apa?" tanya Minkyu to the point. "kamu mau pindah?" tanya Hyungjun, Minkyu diam. "jawab aku Min." kata Hyungjun, "iya." ucap Minkyu jelas, singkat, dan padat.
"kenapa ga pernah cerita sama aku?" tanya Hyungjun, "emang kamu siapanya aku, buat tau urusan aku." kata Minkyu, Hyungjun diam. Benar yang di ucapkan Minkyu, dia siapanya Minkyu, dia aja ga penting buat Minkyu. "kapan pindahnya?" tanya Hyungjun dengan ketenangan yang masih ada. "minggu depan." ucap Minkyu, "oh." ucap Hyungjun singkat.
Mereka diam, tidak ada yang bersuara. "udah kan? Kalau begitu kamu bisa pergi." kata Minkyu dingin, Hyungjun kaget, Minkyu mengusirnya. Ya.. walaupun, dengan usiran halus. Hyungjun bangun dari duduknya. "kalau begitu saya pamit." ucap Hyungjun melangkah kepintu keluar.
Setelah Hyungjun keluar, Jinyoung menghampiri adik kesayangannya itu. "lo yakin? Mau pindah?" tanya Jinyoung, "iya, gw yakin ka." kata Minkyu, "kalau lo udah yakin, gw cuman berharap kalau lau ga bakalan menyesal setelah ini." kata Jinyoung beranjak dari sana dan meninggalkan Minkyu sendiri.
'semoga keputusan gw ga salah' -mky
^^
Hyungjun udah berada di kamarnya, setelah dari rumah Minkyu. Pipi Hyungjun sudah basah, membuat Jihoon khawatir sama adiknya itu. "Junnie? Kakak masuk ya?" tanya Jihoon dari luar, "masuk aja ka." ucap Hyungjun sambil menghapus air matanya.
Jihoon masuk ke dalam kamar, dia melihat mata Hyungjun yang sebam. "kamu kerumah Minkyu?" tanya Jihoon dan di anggukin Hyungjun. "katanya apa?" tanya Jihoon, "dia beneran mau pindah." ucap Hyungjun serak, Jihoon mengangguk. "temenin kakak besok yuk." kata Jihoon, "kemana?" tanya Hyungjun, "kemana aja, buat adek kakak ini ga sedih lagi." kata Jihoon sambil mengelus kepala Hyungjun.
Hyungjun cuman mengangguk, "ya udah, kamu sabar aja ya. Mungkin ini kemauan Minkyu, jadi kamu ikhlaskan saja. Kalau kamu tidak bisa, setidaknya kamu merelakan dia pergi dan berharap jika dia bakalan balik lagi." kata Jihoon sebelum keluar dari kamar Hyungjun.
'bagaimana aku bisa merelakannya dia pergi begitu saja' -hjn
>>>>>>>>>>>>> Bad Boy <<<<<<<<<<<<
Minkyu bediam diri dikamarnya, dia masih belum mau makan. Padahal sudah di panggil - panggil sama Jinyoung tapi tetep tidak ada sautan. "kyu, gw boleh masuk?" tanya Jinyoung. Tidak ada jawaban, akhirnya Jinyoung langsung masuk.Melihat Minkyu sedang melamun, "Kyu, kalau kamu masih bingung mending jangan lakuin itu." kata Jinyoung lembut, "ga ka, gw tetep mau pindah." ucap Minkyu, "seterah lo, gw ikut - ikut aja. Kalau lau pindah karena di makan api cemburu, mending lo omongin baik - baik sama Hyungjun." kata Jinyoung, "siapa yang cemburu sih? Gw kan ga belok kayak lo." ucap Minkyu.
"ok fine, lo lurus ga belok kayak gw. Tapi setidaknya lo hargai perasaan Hyungjun ke lo. Gw rasa dia ada rasa sama lo, ga mungkin dia relain ke sini cuman buat nanyain lau beneran pindah apa ga." kata Jinyoung, Minkyu mikir. Ada benarnya juga yang di ucapin kakaknya itu.
"so, gw harus gimana?" tanya Minkyu, Jinyoung tersenyum. "lo omongin baik - baik sama Hyungjun. Baru lau ambil keputusan yang tepat untuk kalian berdua." kata Jinyoung, Minkyu mengangguk yang berarti dia mengerti. "btw, besok gw mau pergi sama Jihoon, lo mau ikut ga?" tanya Jinyoung, "ga, gw ga mau jadi nyam--"
"ada Hyungjun kok." kata Jinyoung, "ok gw ikut." ucap Minkyu, Jinyoung cuman terkekeh. "dasar bucen. Udah sana tidur. Besok kalau telat bagun gw tinggalin." kata Jinyoung sebelum keluar dari kamar Jinyoung, "dasar kakak sialan." kata Minkyu kesal.
>>>>>>>>>>>>> Bad Boy <<<<<<<<<<<<
TbcGuyss ku double up nih...
Seneng ga seneng ga? /g
Mian banyak typonya
Dan mungkin alurnya sedikit melenceng karena diriku lupa - lupa ingat alurnya..
So..
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote + comment24 Desember 2019
@winkgingie
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Mingjun)
FanfictionSeorang cowo bandel di sekolah bisa di taklukan karena si cowo manis yang tidak sengaja mengciduk si cowo bandel sedang bolos dari jam pelajaran. "Wah! lo bukannya masuk malah disini." -hyj "serah gw donk, siapa lo yang bisa ngatur - ngatur gw?" -mk...