5.puisi

889 27 7
                                    

Tentang keindahan SENJA

Aku suka dia.
Aku juga sudah jatuh cinta dengan keindahannya.
Setiap melihatnya, aku yakin tidak ada yang bisa mengalahkan kecantikkannya.

Banyak yang bilang pada ku, katanya fajar lebih indah daripada senja.
Aku akui fajar indah, tapi tidak dapat menandingi pesona senja.
Setiap orang punya pilihan masing masing, begitulah pula aku, kamu, kalian, mereka, kita semua.

Senja mengajarkan ku banyak hal termasuk luka.
Senja mengajarkan ku bahwa yang indah hanya datang sesaat saja.
Senja mengajarkan ku arti ikhlas saat melihat ia terbenam, tenggelam dan tak lagi nampak di permukaan.
Senja mengajarkan bahwa kebahagiaan ada yang tidak perlu di abadikan, cukup di simpan dalam ingatan.
Senja juga mengajarkan aku, bahwa yang pergi juga akan kembali lagi.

Begitulah senja, di dalam keindahannya terdapat banyak teka teki yang memeningkan kepala.
Dari pancaran sinarnya mampu membuat pasang mata terkagum kagum saat itu juga.

Aku adalah satu dari beribu orang yang jadi penikmat senja.
Entah apa, aku juga tidak tau apa yang membuat aku begitu tertarik akan pesonanya.
Ohh ya, bukankah mencintai tidak perlu alasan? Begitu juga aku yang mencintai senja tanpa satupun alasan yang dapat aku rangkaikan layaknya gombalan.

Saat aku rasakan hidup ku hanya sebatas hitam putih tanpa ada warna dominan yang menghiasi, saat itu juga senja datang.
Ia datang dan mengajarkan ku bahwa hidupku di penuhi banyak warna.
Termasuk warna jingga yang dominan menjadi penyejuk mata.

Sekali lagi.
Namanya senja, dia penghibur disaat lara, dia alasan sebagian orang tersenyum di dunia, dia keindahan tiada tara yang tidak mampu digantikan siapa saja bagi para penikmatnya.

Aku salah satu orang yang menikmati keindahan senja di ujung kota, semoga kalian juga dapat menikmati pesonanya yang dapat membuat jatuh cinta.

Salam, penikmat senja.

Palembang, 24/12/2019

Kumpulan Puisi & MotivasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang