Bocah Nakal (OneShoot)

"Bocah Nakal"

Pagi hari di kediaman keluarga Jaeger

"Apa!!? Mama sakit? Iya iya aku akan ke sana secepatnya" Carla Jaeger terlihat panik. Ibunya sakit dan ada di rumah sakit di kampung halamannya. Dia bergegas mengabari hal itu ke suaminya tercinta. Grisha Jaeger.

"Anata!! Mama sakit! Aku harus ke rumah sakit hari ini juga" Carla bercerita panjang lebar di depan suaminya yang tengah asik minum kopi sambil nonton sinetron.

"Eh kamu mau pergi sekarang? Tapi aku juga nanti malam harus ke Singapura. Aku kan sudah bilang kemarin sayang"

"Aaa aku lupa sayang.. aku sore ini juga harus pergi.. Lalu bagaimana? Kamu tidak bisa batalkan saja?" Carla terlihat bimbang.

"Tidak bisa sayang.. Perjalanan bisnis ini sangat penting. Aku tidak bisa membatalkannya begitu saja" Grisha terlihat sama bingungnya dengan Carla. Ini benar-benar di luar dugaan.

"Terus bagaimana dengan Eren?"

Carla berfikir jika mereka berdua pergi, siapa yang akan menjaga anak semata wayangnya tiga hari kedepan. Terlebih dia masih 15 tahun dan sangat nakal dan ceroboh. Namun ibunya juga butuh dirinya untuk merawatnya.

"Mama bisa titip Eren ke Om sebelah koq" Tiba-tiba seorang anak kecil baru gede berjalan menuruni tangga dan menghampiri orang tuanya.

"Ehh maksudmu Levi?" Tanya Grisha.

"Iya Om Levi"

Anak kecil itu terlihat sangat menggemaskan. Wajahnya yang manis cerminan ibunya membuat siapa saja terpesona. Namun bocah itu terkenal sangat nakal dan sering membuat onar dimana-mana.

"Apa tidak merepotkan?" tanya Carla. Levi kan orang sibuk, mungkin nanti Eren akan merepotkannya.

"Papa akan bicarakan masalah ini dengannya." Grisha berdiri dan berjalan keluar rumah, tepatnya ke rumah Levi yang terletak di sebelah rumahnya.

Diam-diam Eren menyeringai.

.

"Bocah Nakal"

Shingeki No Kyoujin

Disclaimer to Isayama Hajime

Pairing : Rivaille Ackerman X Eren Jaeger (RiRen)

Warning: Shounen-ai (boyxboy), BL, Typo, OOC, Bahasa Amburadul.

Storyline by : JT-Chan

.

Jangan Lupa Vote and Coment ya... :D

.

"Selamat Menikmati"

TOK TOK TOK

Grisha mengetuk pintu rumah Levi perlahan, tak lama pintu pun terbuka dan menampilkan seorang pria tampan tapi kurang tinggi yang berdiri menatap Grisha dengan manik malamnya yang dingin.

"Selamat siang Levi.. apa kau sibuk?"

"Ada perlu apa?"

"Bisa kita bicara di dalam?"

"Masuklah"

Levi mempersilahkan Grisha masuk dan duduk di ruang tamunya.

"Begini, kalau kau tidak keberatan bisakah aku menitipkan Eren padamu selama dua hari ke depan?" Grisha terlihat gugup, aura Levi yang dingin memang membuat orang takut. Namun Grisha tidak gentar, dia harus mendapatkan izin dari Levi.