Jika mesin waktu itu ada, kau ingin pergi ke tahun berapa dan kenapa ?
Aku ingin kembali ke tahun 2015, tepat di bulan september. Waktu itu adalah waktu yang tidak akan pernah bisa kulupakan. Aku menemukan arti dari sebuah ikatan. Berawal dari sebuah perkenalan kecil kemudian berubah sebuah ikatan keluarga.
Kita berkelana menempuh gelapnya hutan, sunyinya belantara, dan dinginnya malam. Saling bahu - membahu untuk bekerja sama. Tak peduli letih dan lelah atau bahkan keringnya kerongkongan, kita saling peduli dan memperdulikan. Karena kita sudah berjanji untuk kembali utuh tanpa kekurangan apapun dan siapapun.
Hingga akhirnya tuhan berkendak lain, alam menunjukkan keangkuhannya. Tepat pada dini hari ketika kita sampai di akhir perjalanan. Sebuah kabar yang seharusnya suka berubah menjadi duka.
Malam yang bising berubah menjadi sunyi. Gemerlap bintang tak berani menunjukkan wujudnya. Angin yang berhembus seolah tak tega untuk menghembus. Tepat di salah satu tanggal di bulan september, tepat di akhir sebuah perjalanan kita harus kehilangan 2 orang yang selama ini selalu berjuang bersama. Air mata turun dari sudut tiap mata orang yang hadir. Seolah-olah masih tak percaya jika mereka pergi meninggalkan tanpa ucapan salam perpisahan.Jika mesin waktu itu ada, kau ingin pergi ke tahun berapa dan kenapa ?
Jawabanku cuma satu. Kembali ke beberapa hari sebelum hari itu terjadi. Untuk membantu dan mengucapkan maaf atas segala keegoisan. Agar rasa penyesalan yang sampai sekarang masih ada setidaknya sedikit berkurang.Apa kabar kalian di sana ? Kalian baik-baik saja ?

YOU ARE READING
Tanda Tanya
Poetrysegala macam pertanyaan tentang aku, kamu, kita, mereka atau alam semesta yang selalu menampakkan rasa yang tak pernah bisa kita tangkap, yang tak bisa kita ucap tapi hatimu tau bahwa itu ada. Ps: berisi sekumpulan puisi