Episode 6 - Ano Hi

1.8K 219 47
                                    

Harusnya hari itu...

----

Sore hari menjelang malam.

Waktu dimana seluruh pasukan kisatsutai pulang dan beristirahat dirumahnya masing masing.

Begitu pula dengan Kyoujuurou yang tampak lelah setelah seharian bekerja.

"Aku pulang"

Ryoubi bergegas menghampiri suaminya yang baru saja pulang sambil tersenyum.

Kyoujuurou pun mengecup singkat dahi Ryoubi dan langsung turun kearah perut Ryoubi yang membesar.

"Ayah pulang..."

Kyoujuurou pun melepas sendal dan Haorinya.

"Ryoubi... Sebaiknya kau tidak banyak bergerak, kalau kau butuh sesuatu bau bisa memintanya padaku"

Ryoubi pun menggeleng.

"Aku masih bisa mengerjakan pekerjaan rumah yang ringan. Ah! Kyoujuurou san mau mandi atau makan dulu?"

"Aku mau dirimu"

"Kyoujuurou san!"

"Ahaha!!"

Kyoujuurou pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum makan malam, ia juga melarang Ryoubi untuk menyiapkan air mandi karena Kyoujuurou yang akan melakukannya sendiri.

Selang beberapa menit, Kyoujuurou keluar dari kamar mandi sambil mengelap rambutnya yang basah.

Ia berjalan kearah dapur dan melihat Ryoubi yang sudah menyelesaikan masakannya.

"Biar ku bantu bawa ini"

"Terima kasih"

Kyoujuurou pun membantu Ryoubi membawa masakan kemeja makan.

Setelah itu mereka makan malam bersama.

"Aku yang akan membereskannya.." ucap Ryoubi.

"Ah! Kau diam saja dan minum teh, aku yang akan membereskan sisanya"

"Ta-tapi..."

Kyoujuurou pun menepuk pelan puncak kepala Ryoubi sambil tersenyum dan dilanjutkan dengan pekerjaannya membereskan sisa makan malam.

Ryoubi merasa tidak enak karena harus membuat Kyoujuurou mengerjakan pekerjaannya.

Tapi ia juga tahu kalau apa yang dilakukan oleh Kyoujuurou semata mata agar ia dan bayinya baik baik saja.

Tak lama, Kyoujuurou selesai membereskan dan mencuci semua perlengkapan makan. Ia pun berjalan mendekati Ryoubi dan duduk disampingnya.

"Apa ada yang terasa sakit?" Tanya Kyoujuurou.

"Ah! Aku.. baik baik saja, jangan khawatir"

"Terakhir kali kau bilang tidak apa apa, aku menemukanmu nyangkut di belakang lemari"

"Hah? Kapan?!!"

"Aku hanya bercanda! Ahahaha!"

Ryoubi pun mem-pout kan pipinya karena merasa jengkel pada perkataan Kyoujuurou.

"Nee... Sebenarnya... Aku sedang memikirkan nama untuk anak kita nanti, Uzui san memintaku untuk mencari nama untuk anak laki laki dan perempuan, tapi aku tidak begitu paham tentang nama wanita, karena itu aku baru menemukan nama untuk anak laki-laki..."

Mata Ryoubi terbelalak mendengar perkataan Kyoujuurou.

"A-aku juga! Akira san datang dan mengatakan hal yang sama dengan yang dikatakan oleh Shishou, dan.. aku juga baru menemukan nama untuk anak perempuan.."

"Benarkah?! Kurasa Uzui san dan Akira Kun memang berjodoh!" Seru Kyoujuurou.

----

Dilain tempat.

"Haaaatchii!" Akira tiba tiba bersin.

"HUWWWAAAACCCHIIIIMMM!!" diikuti oleh Tengen.

"Oi.. ingusmu keluar tuh.." ucap Akira sambil menunjuk kearah hidung Tengen.

"Eh? Benarkah?"

----

"Namanya bagus! Aku menyukainya!"

"Aku juga suka dengan nama yang dibuat oleh Kyoujuurou san!"

"Tinggal kita tunggu apakah nanti anak laki laki atau perempuan, kalau anak perempuan aku ingin dia seperti ibunya, ah! Kurasa tidak... Kalau dia jadi sepertimu, dia akan susah mendapatkan jodoh"

"Kyoujuurou san... Besok sarapan kau buat sendiri ya?"

"Eh?"

-----

Keesokan harinya.

Pagi hari.

Kyoujuurou terbangun dari tidurnya dan berjalan kearah dapur.

"Ohayou~ Kyoujuurou san..."

Kyoujuurou mengucek matanya.

"Ohayou, Ryoubi..."

Kyoujuurou pun berjalan mendekati Ryoubi dan mengecup dahinya.

"Akhir akhir bini kudengar banyak bandit yang berkeliaran, aku jadi khawatir..."

"Kalau ada bandit yang menyentuh istriku meskipun hanya seujung jari, aku akan langsung membakarnya hidup hidup hingga tulang tulangnya tak tersisa!!"

Ryoubi pun tertawa.

"Kau terlalu berlebihan, Kyoujuurou san.."

Setelah itu, Kyoujuurou pun mandi dan memakai seragam nya, lalu dilanjutkan sarapan bersama Ryoubi.

"Aku berangkat!"

"Hati hati..."

Kyoujuurou pun mencium dahi dan perut Ryoubi.

"Ayah berangkat..."

Setelah itu, Kyoujuurou pun pergi ke gunung tempat ia berpatroli bersama kisatsutai yang lainnya.

----

Tak terasa matahari sudah ada tepat diatas kepala, siang hari yang tering tiba.

Akira yang sedang libur, iseng berkunjung ke rumah Ryoubi sambil memastikan Ryoubi baik baik saja.

Tepat didepan pintu rumah Ryoubi, Akira mendengar sebuah suara benturan yang cukup keras.

Dengan cepat Akira membuka pintu rumah Ryoubi dan berlari masuk.

Sampai ia menemukan Ryoubi yang tergeletak dilantai.

"RYOU CHAN!!"

----

Aku tidak bekerja.

Kimetsu no Yaiba : Rengoku Kazoku-henTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang