BAB 36 (Begin's)

768 88 13
                                    

Akhirnya menghapus jejak hiatus berbulan-bulan ini.
Chapter ini bakalan sedikit bingung sih karena authornya bingung juga hehehe, tapi kupersembahkan pada kalian yang setia menunggu.
Jangan lupa vote & comment <3

Happy Reading ^^

.

.

.



Kim Taehyung menatap bosan subjek di depannya, ia sudah berdiam diri selama sepuluh menit dan hingga saat ini masih terabaikan atensinya oleh namja yang sedang sibuk membolak-balikkan lembaran kertas.

"Sudah berapa lama kau berada disini?" tanya Taehyung memecah keheningan

Tidak ada jawaban. Ya, ya, Kim Taehyung memang harus sabar jika berhadapan dengan dongsaeng kelincinya yang kurang ajar.

"Oke, jadi kau mengabaikan ku."

Tetap tidak ada tanggapan yang diharapkan Taehyung, alis pemuda itu mulai mengerut, matanya menjadi sedikit menyipit serta bibirnya mulai mengerucut.

"Baiklah, abaikan saja terus. Anggap jika aku memang tidak pernah ada, aku memang tidak pernah berharga di mata mu! Ahh~ jadi seperti ini rasanya patah hati." ucap Taehyung mendramatisir seraya menyentuh dada bagian kirinya.

"Jangan berlebihan Hyung, kau mengganggu konsentrasi ku." ucap Jungkook tanpa menatap Taehyung yang masih duduk di sofa ruang osis.

"Lihat bocah kurang ajar itu." ujar Taehyung pelan berharap Jungkook tidak mendengarnya, ya walaupun tetap saja masih dapat terdengar oleh kelinci tersebut.

"Aku hanya kurang ajar pada mu hyung." Kim Taehyung mendengus mendengar jawaban tersebut.

Ruangan itu cukup lenggang, tidak ada yang bersuara. Hanya goresan dari tinta pulpen Jungkook yang terdengar. Taehyung menatap langit-langit ruangan, jemari kanannya mulai mengetuk meja yang berlapis kaca dengan ritme yang sama.

"Jadi akhirnya kau jadian?" tanya Taehyung dan dibalas dengan gumaman.

"Aku tidak menyangka jika dia akan menerima mu Jungkook-ie."

Jungkook menghentikan gerakan tangannya dan menatap Kim Taehyung yang masih menatap langit-langit ruangan.

"Apa maksud mu hyung?" Suara itu menjadi lebih berat dari yang sebelumnya, Taehyung masih mengabaikan perubahan suasana hati Jungkook.

"Tidak ada maksud apapun. Hanya saja, aku tidak berpikir bahwa dia akan menerima mu begitu cepat."

Taehyung menatap balik Jungkook yang sedang menatapnya.

"Apa kau sudah memberitahunya?" tanya Taehyung kembali.

Jungkook menghembuskan nafasnya, mengerti arah pembicaraan Taehyung, maka Jungkook memilih menghindari tatapan penuh selidik dari Kim Taehyung.

"Kita sudah berjanji tidak pernah mengungkitnya lagi hyung."

"Memang. Tapi itu sebelum kau memiliki yeojachingu. Itu kewajiban mu memberitahunya Jungkook, aku rasa kau mengerti kenapa aku mengatakan ini."

"Kau terlalu mengkhawatirkan banyak hal hyung."

Jungkook berusaha mengabaikan ucapan Taehyung, berusaha kembali fokus pada tulisan di lembaran kertas walaupun ucapan Taehyung membuat pikirannya tidak bisa berkonsentrasi penuh. Taehyung menatap wajah Jungkook yang masih duduk seraya menatap lebaran kertas, Taehyung kembali menyenderkan badannya di sofa.

Jjk + Bunny♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang