BAB 5 (Chagiya)

3.7K 446 77
                                    

Happy Reading ^^








.
.
.











Jungkook membaringkan Eunha di atas kasurnya. Nyonya Jeon sedang menyiapkan makanan dan air mandi untuk dirinya.

Ketika Jungkook menggendong Eunha masuk kedalam rumah, Nyonya Jeon berteriak histeris. Ia pikir anak lelakinya telah melakukan hal senonoh pada gadis itu.

Huft, Jungkook menghelas nafasnya. Ia kembali meletakkan kain dingin diatas dahi gadis itu. Ia benar-benar demam.

Sekarang sudah jam 7 malam. Ia sebenarnya ingin mengantar gadis itu pulang kerumah. Tapi ia lupa menanyakan letak rumah gadis itu.

Jungkook meraih handphone yang berada di dalam tas Eunha. Ia mulai mencari kontak eomma Eunha. Beliau pasti sangat khawatir dengan anak perempuannya.

To : Eomma

Eomma hari ini aku akan menginap dirumah teman ku, disini hujannya sangat deras. Eomma tidak perlu mengkhawatirkan ku.

Send

Jungkook menatap Eunha yang sedang terbaring di kasurnya. Keringat mengalir diwajah gadis itu. Beberapa kali Jungkook menyeka keringat Eunha.

"Jungkook-ah cepatlah mandi. Eomma akan menyiapkan pakaian untuk gadis itu." Ucap sang Eomma memasuki kamarnya.

"Arraseo eomma." Jungkook segera keluar dari kamar tersebut. Meninggalkan nyonya Jeon bersama Eunha.

Nyonya Jeon memandang wajah gadis yang dibawa pulang anaknya itu. Cantik. Perlahan nyonya Jeon tersenyum menatap wajah Eunha.

"Anak itu sudah pintar memilih kekasih eoh ckckck."

***

Eunha mengerjapkan matanya berkali-kali, kepala gadis itu masih terasa pening. Ia memandang sekelilingnya. Mengingat-ingat apa yang terjadi dengan dirinya

Eunha berusaha untuk bangkit . Gadis itu mengedarkan pandangannya.

"Dimana aku?"

Kriett

Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan gadis itu. Jeon Jungkook.

Baiklah,sepertinya gadis itu mulai mengingat apa yang terjadi. Sepertinya ia baru saja pingsan.

"Eoh, kau sudah bangun? Neo gwenchana? Demam mu sudah menghilang. Apa kau merasa sakit?" Eunha hanya terdiam mendengar pertannyaan yang dilontarkan Jungkook. Gadis itu memandang namja didepannya. Ingin rasanya Eunha tersenyum menatap namja didepannya itu.

"Kau masih merasa sakit?" Tannya Jungkook kembali. Eunha hanya menggelengkan kepalanya

"Sunbae dimana aku?"

"Kau ada dirumahku. Aku tidak tahu dimana rumah mu. Tadi kau sudah pingsan ketika aku membawamu pulang. Lihat wajahmu masih sedikit pucat." Jungkook meletakkan telapak tangannya di atas dahi itu.

Bolehkah kali ini Eunha terharu dengan namja didepannya ini? Wajahnya mulai memerah, jantungnya berdetak secara tidak normal. Gadis itu sedikit menundukkan kepalanya, Jungkook yang menyadari hal itu pun mengerti.

Jungkook bangkit dari duduknya "Eomma sudah menyiapkan pakaianmu. Ada air hangat dikamar mandi, kau bisa membersihkan dirimu. Setelah itu pergilah ke ruang makan,aku duluan." Jungkook segera meninggalkan gadis itu sendiri.

Jjk + Bunny♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang