Jjk + Bunny♥

BAB 3 (Jungkook Oppa!)

Happy reading ^^

.
.
.

Eunha merebahkan tubuhnya di atas kasur. Gadis itu baru saja selesai mandi.

"Ini gila!" pekik Eunha sebari bangkit dari kasurnya

"Bagaimana bisa ada namja menyebalkan seperti itu!! Aishh!!" gadis itu mulai mengacak rambut panjangnya. Perlahan gadis itu mulai menyentuh bibirnya

*Flashback*

Jungkook semakin mendekatkan wajahnya kearah Eunha, gadis itu tetap mematung atas perlakuan sunbaenya itu. Tinggal 5 cm lagi maka bibir mereka akan bersentuhan

Satu

.

.

.

Dua

.

.

Tig, ...

Dukk!

"Awwh! Appo!!" teriak Jungkook. Wajah Eunha memerah begitu juga dengan dahi yang ia gunakan untuk membenturkan kepala Jungkook.

"Ya! Wae!!" teriak Jungkook sambil memegang dahinya yang mulai memerah , Eunha menepis jarak di antara mereka dan pergi meninggalkan Jungkook begitu saja.

"Gadis itu benar-benar membenturkan kepalanya sangat keras." Jungkook menatap punggung Eunha yang mulai menghilang dari pandangannya. "Apa dia baik-baik saja?" tutur Jungkook sambil terus mengusap dahinya.

*Flashback End*

Eunha menggelengkan kepalanya mengingat kejadian memalukan itu, ia tidak ingin bertemu dengan Jeon Jungkook. Besok atau bahkan sampai ia lulus. Ia ingin menghindari namja menyebalkan itu.

"Ottokhae."

TING!

Bunyi line masuk terdengar dari ponsel gadis itu. Sebuah username yang tidak ia kenal bertengger di layar ponsel gadis itu.

"Nugu?" ia memeriksa line masuk itu

Kookierun:

Besok datanglah jam 6 disekolah dan temui aku di lab ipa. Jangan lupa untuk menyimpan nomorku.

Eunha mengerutkan dahinya, jika dugaannya benar. Apa ini dari namja kelinci itu? Apa-apaan namanya kookierun?

EunhaJ:

Nugu?

Kookierun :

Pangeran tampanmu. Jeon Jungkook.

Eunha membulatkan matanya. Bagaimana bisa namja itu mendapatkan id linenya.

EunhaJ:

Bagaimana sunbae bisa mendapatkan id line ku?

Kookierun :

Itu sangat mudah. Besok jangan sampai terlambat, aku sudah mengingatkan mu.

Gadis itu mencebikkan bibirnya kesal dan melempar handphonenya ke arah kasur.

"Menyebalkan!"

***

Eunha melangkahkan kakinya memasuki sekolahnya itu. Sepi.

Bagaimana tidak. Sekarang masih jam 05 : 50. Murid mana yang sudah berada disekolah jam segini selain dirinya.