Pagi ini Eunha menyunggingkan senyumannya kearah Yerin. Gadis itu terus tersenyum ketika Yerin sedang memarahinya. Ya, tentang kejadian bola basket kemarin.
"Yerin-ahnan gwenchana. Lukaku sudah membaik, lihat birunya sudah mulai menghilang."
"Tapi bagaimana bisa kau melukai dirimu seperti itu? Kenapa kemarin kau diam saja eoh?!" Yerin menyilangkan tangannya, gadis itu mendengus.
"Dan kau berhutang cerita kepadaku."lanjut gadis itu
"Cerita apa?"
"Kemarin Jungkook sunbae mengatarmu ke uks, apa yang terjadi? Dia bahkan memarahi anak-anak yang ada disana."
Eunha menganggukkan kepalanya tanda mengerti, gadis itu kembali mengingat kejadian kemarin dan menatap Yerin.
"Tidak ada yang terjadi. Jungkook sunbae hanya mengatar dan mengobati lukaku."
"Wah, daebak .Apa yang terjadi dengan namja itu sebenarnya eoh? Kenapa dia perhatian sekali padamu? Apa jangan-jangan... Jungkook sunbae menyukaimu?" Yerin menatap Eunha dengan pandangan menyelidik.
Eunha segera menggelengkan kepalanya.
"Aniyo! Dia tidak menyukaiku, dia hanya berusaha mengganggu ku. Ia hanya akan menyuruhku dan memintaku melakukan ini itu. Dia tidak mungkin menyukaiku."
"Jeongmal?"
"Ya! Kenapa kau tidak percaya padaku? Lagipula aku mana tahu soal itu." Yerin tersenyum memandang Eunha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau begitu hanya aku yang mengerti tentang kalian eoh." Eunha mengerutkan alisnya
"Maksudmu?" Yerin menggelengkan kepalanya, gadis itu mengulum senyumnya.
"Kau begitu polos Eunha-ya. Ahh~ Apa sekarang aku harus merasa kasihan pada Jungkook sunbae?" Yerin meletakkan kedua tangannya dipipi gadis itu, ia menatap Eunha yang menatapnya bingung.
Jungkook memandang para hyung-nya dengan tatapan jengkel. Saat ini mereka sedang berada dipinggir lapangan basket,namja itu benar-benar kesal dengan obrolan para hyungnya.
"Jadi, kookie kita benar-benar menggendong gadis itu?" Tanya Jimin
"Eoh, bahkan dia melepas seragam basketnya dan membawa gadis itu ke uks." Tutur Taehyung.
"Wah, daebak.Uri Jungkook-ie sudah berubah eoh, ya! Katakan pada kami, apa yang terjadi antara kalian berdua." Ucap Seokjin. Jungkook meneguk minumannya dan menyeka bibirnya.
"Apa yang kalian bicarakan, aku hanya membantunya saja. Aku tidak melakukan apapun." Bela Jungkook.
