BAB 12

47.3K 1.9K 9
                                    

"Mengundurkan diri?" Tanya Joice kepada Clara.

"Iya nyonya."

"Apa alasanmu?"
"Bukankah kau bilang tadi bahwa cucu-cucuku bersikap baik padamu?"

Clara tampak sungkan untuk mengatakan alasan yang sebenarnya mengapa ia berhenti bekerja di sini.

"Apa karena Ethan?" Duga Joice.

Clara menunduklan wajahnya lalu mengangguk.

"Baik, aku mengijinkan kau berhenti."

Clara mendongakkan kepalanya terkejut. Pikirnya akan susah meminta persetujuan nyonya Joice untuk berhenti bekerja dari sini.

"Aku tidak bisa memaksamu untuk tetap terus bekerja disini bukan?"
"Jika kau saja tidak merasa nyaman disini untuk apa aku mempertahankanmu." Jawab Joice enteng.

Clara tersenyum lalu berterima kasih.
"Terima kasih nyonya, tapi masalahnya...."

"Ada apa?"

"Saya sudah menandatangani kontrak kerja bersama tuan Ethan."

"Kontrak kerja?" Tanya Joice heran.
"Ternyata Ethan bergerak lebih cepat dari dugaanku." Batinnya tersenyum.
"Aku mau melihat kontraknya?"

"Saya hanya mempunyai salinannya nyonya, tuan Ethan yang menyimpan kontrak aslinya."

"Tidak masalah, bawa kesini salinan kontrak itu, aku hanya ingin melihat isi kontrak itu!"

"Baik nyonya, akan saya ambilkan."

Clara mengambil kontrak itu di kamarnya, kemudian bergegas kembali ke ruang baca untuk menyerahkannya kepada Joice.

Joice menerima kontrak itu dan membacanya.
"Apa ini? Dasar bocah! Bahkan kontrak ini cacat hukum." Joice hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya yang terus saja berusaha mendapatkan Clara dengan melakukan berbagai cara, tetapi gengsinya terlalu tinggi untuk mengakui bahwa dia tertarik kepada Clara.
"Baiklah Ethan, kita ikuti saja permainannmu."
"Apa kau tidak membacanya dulu sebelum menanda tanganinya?

"Sudah nyonya, sebelum saya menanda tanganinya, saya yakin point terakhir itu tidak ada."
"Tapi setelah tuan mengcopy kontrak itu dan menyerahkannya kepada saya, tiba-tiba point terakhir itu sudah ada disana." Ucap Clara cemas.

Joice mengulum senyum. Menahan tawanya karena kelakuan kekanakan dari Ethan.
"Maaf Clara, kau sudah menanda tanganinya jadi aku tidak bisa berbuat apa pun untuk itu."
"Demi kebaikanmu aku sarankan kau tetap bekerja disini." Perkataan Joice membuat Clara lemas seketika.

"Apa?"
"Jadi.... saya tidak bisa pergi dari sini?" Tanyanya lesu.

"Maaf, jika kau melanggar isi kontrak itu aku tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan sanksi apa yang akan diberikan oleh Ethan tak tertulis disini. Aku takut dia akan meminta macam-macam padamu."
"Untuk itu bersabarlah saja dalam menghadapi Ethan!"

Joice tampak kasian melihat Clara, tapi Joice juga sebenarnya tidak rela Clara berhenti bekerja dari sini.
Joice menyukai Clara walau Clara hanya gadis yatim piatu dan berasal dari keluarga biasa.
Tetapi Clara gadis baik, ramah, pintar, cantik dan penyayang.
Apalagi Clara bisa menakhlukkan cucu-cucunya yang terkenal nakal dan pemberontak. Itu adalah tambahan nilai plus untuk Clara dimatanya.

"Baiklah Cla, aku sudah selesai."
"Aku akan pulang, sampaikan cium sayangku untuk Cloe dan Joe!"

"Baik nyonya, hati-hati dijalan."

Lalu Joice keluar dari ruang baca, sedangkan Clara masih berdiri mematung meratapi nasibnya.

"Sudah selesai mengadu tentangku gadis kecil?" Tanya Ethan masuk ke ruang baca sesaat setelah mommynya keluar.

Trying To Be Mother Of Your Children (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang