Gerimis rintik rintik mulai mengenai pelipis dan pipi Raina
Membuatnya harus membuka lebar lebar telapak tangannya dan di taruh diatas kepalanya
Teduh melihat itu
Lalu menggantikan tangan Raina dengan tangan berotot nya
Raina terdiam melihat apa yang dilakukan teduh padanya
Itu romantis bukan ;
Bagaimana bisa Raina tidak bucin pada teduh jika sikap teduh seperti ini padanya setiap pertemuan mereka.
Bagaimana bisa Raina tidak sedih harus kehilangan laki laki seperti teduh yang super baik ini
Bagaimana bisa Raina tidak menangis harus ditinggal teduh pergi jauh
Bagaimana bisa???
"Kenapa bawa aku keluar sih?udah tau mau hujan" ujar Raina sambil menatap wajah teduh
Teduh tersenyum
"Kamu takut hujan?"
Raina mengangguk
"Aku gak takut. Karena hujan nya aku ada disini bersamaku setiap hari"
Raina menahan senyumnya , jujur pipinya merona sekarang
Sial ; teduh selalu saja gombal
KAMU SEDANG MEMBACA
teduh Nan damai ✓
Cerita Pendek"yang pergi belum tentu kembali. Dan yang sudah menetap tolong jangan pergi" - Rain @dynamell/2019 [selesai]