5

41 3 0
                                    

Gerimis rintik rintik mulai mengenai pelipis dan pipi Raina

Membuatnya harus membuka lebar lebar telapak tangannya dan di taruh diatas kepalanya

Teduh melihat itu

Lalu menggantikan tangan Raina dengan tangan berotot nya

Raina terdiam melihat apa yang dilakukan teduh padanya

Itu romantis bukan ;

Bagaimana bisa Raina tidak bucin pada teduh jika sikap teduh seperti ini padanya setiap pertemuan mereka.

Bagaimana bisa Raina tidak sedih harus kehilangan laki laki seperti teduh yang super baik ini

Bagaimana bisa Raina tidak menangis harus ditinggal teduh pergi jauh

Bagaimana bisa???

"Kenapa bawa aku keluar sih?udah tau mau hujan" ujar Raina sambil menatap wajah teduh

Teduh tersenyum

"Kamu takut hujan?"

Raina mengangguk

"Aku gak takut. Karena hujan nya aku ada disini bersamaku setiap hari"

Raina menahan senyumnya , jujur pipinya merona sekarang

Sial ;  teduh selalu saja gombal

teduh Nan damai ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang