Hari itu tiba, hari dimana mereka akan keluar dan kembali menghirup udara segar.
"Baik, kalian siap?" -Marik
"Siap!" Yugi dan bakura
"Ayo kita mulai kegilaan ini!" -marik
"Baiklah! Pipilula pipiluna kuririmpaaa..." -Bakura
"Hei kau kira kita ini sailor moon? Ingat kita ini mantan boyband mesir!" -Yugi
"Oh iya maaf, ulang" -Bakura
"Dengan kekuatan jin mesir... Ubahlah kami menjadi bentuk super spesial mega ultra ganteng seksi greget seduniaaaaa..." -Yugi Bakura Marik
"Kami kembali, sayang!" -Yami Yugi
"Para fans wanitaku pasti tidak sabar menunggu bentuk seksi ini" -Yami Bakura
"HEHEHE AYO KITA KACAUKAN TEMPAT INI!" -Yami Marik
*Mereka memulai rencana besarnya*
"Cepat Marik, sodok lubang kuncinya dengan tusuk gigimu!" -Yami Bakura
"Aku sedang berusaha dan berhenti memanggil penggaruk punggungku dengan sebutan tusuk gigi!" -Yami Marik
"Oh... Jadi itulah sebabnya mengapa aku tidak bisa membaca tato di punggungnya" -Yami Yugi
"Karena punggungnya penuh daki?" -Yugi
"KARENA PUNGGUNGNYA... PENUH... DA... KI..." -Yami Yugi
"Oh... Okey..." -Yugi
"Berikan padaku Marik. Akan kutunjukan kepada kalian Bakura sang raja pencuri" -Yami Bakura
"Uwaaww... Bakura-kun" -Yugi
"Itu baru Bakura milikku!" -Marik
*Krak*
"Lihat! Mudah bukan?" -Yami Bakura"Ayo kita keluar dari sini sebelum si gila pertemanan itu menangkap kita!" -Yami Yugi
Mereka keluar dengan mengendap-endap sambil mengikuti arah yang ditunjuk oleh Millenium ring milik Bakura. Kebebasan sudah di depan mata.
"Hidup senang kami datang!! AHAHAHA..." -Yami Marik
"Diamlah gila,kau akan membangunkan penjaganya" -Yami Bakura
"Kalian yang disana, kembali ke kamar sekarang!" -penjaga RSJ
"Holy Ra, kita tercyduck. Tidak ada pilihan lagi, MIND CRUSH!!!" -Yami Yugi
"Ekk.." *penjaga RSJ Mati*
"Hei Firaun, apa itu tidak berlebihan?" -Yugi
"Kau kemarin yang minta kan?" -Yami Yugi
"Oh... Okey..." -Yugi
Akhirnya mereka keluar dari RSJ dengan selamat sentosa. Petualangan mereka masih berlanjut di kota Domino. Dan mereka telah kembali ke wujud aslinya.
"Apa kita sekarang benar-benar aman?" -Bakura
"Mereka bahkan tidak mengejar kita" -Yugi
"Baguslah itu mempermudah kita!" -Marik
"Hei Marik apa kau tidak membawa sepeda motor?" -Bakura
"Tidak" -Marik
"Kapal?" -Bakura
"Tidak?" -Marik
"Saudaramu yang seksi?" -Bakura
"Maksudmu rishid?" -Marik
"BUKAN, SAUDARIMU ISHIZU!" -Bakura
"Dia sedang dinas di TPU Kairo" -Marik
"Lalu kita akan kemana sekarang?" -Yugi
Lalu entah dari mana datanglah salah satu teman dari Yugi, Jonouchi Katsuya.
*NYEH NYEH NYEH NYEH NYEH...*
"Woyy... Denger, suara langkah kaki ini rasanya tidak asing!" -Yugi
"Hai.. semua, Aku Jonouchi. Teman lamanya Yugi sebelum dia stress karena tidak bermain kartu anak-anak" -Jonouchi
"Halo Jonouchi-kun. Bisakah kau membantu kami? Kami baru saja kabur dari RSJ dan membutuhkan tempat tinggal" -Yugi
"Ohh... Kau bisa tinggal di apartemenku. Jaraknya tidak jauh dari sini" -Jonouchi
"Tunggu dulu Jonouchi-kun. Bagaimana bisa kau punya uang banyak dan mempunyai apartemen?" -Yugi
"Tentu saja dengan menjual ayahku Nyeehh... Sudahlah ayo ikuti aku!" -Jonouchi
"Ayo!" Yugi Bakura Marik
TBC
.
.
.
.
.
Sementara itu...
"Dimana tiga pasien kesayanganku?" -Anzu
KAMU SEDANG MEMBACA
GGG (Ganteng Ganteng Gila) |YU-GI-OH! DUEL MONSTERS FANFICT AU| [✓]
FanfictionKisah tiga cowok kerasukan jin Mesir, tanpa permainan kartu anak-anak yang dimainkan orang dewasa . . . . . PERHATIAN : FANFICT INI TIDAK MENGANDUNG PERMAINAN KARTU ANAK-ANAK DAN PERSETAN DENGAN ATURAN. Yu-Gi-Oh! Duel Monsters belongs to Kazuki Taka...