Chapter 06

10.8K 522 0
                                    

Revisi 11/03/2020



--------------------------------------------------------------------------------------------------------


Pagi mulai menyingsing, sinar matahari berlomba-lomba masuk melewati celah jendela. Tapi sepertinya sinar mentari pagi tidak mampu mengalahkan rasa kantuk yang mendera Jung Jaehyun. Dokter muda yang sudah resmi menikah beberapa minggu lalu ini masih asik bergelut dibawah selimutnya. Bukan tanpa alasan, sebetulnya Jaehyun baru saja sampai rumah jam 4 dini hari setelah serangkaian operasi yang ia lakukan sejak kemarin malam.

Drrtt...Drrtt...

Dering ponsel yang cukup nyaring pun tidak mampu membangunkan Jaehyun dari tidurnya. Walau sudah 5 kali panggilan masuk di ponselnya Jaehyun masih tidak bergerak seincipun.

BRAK!!!...

Suara bantingan pintu yang baru saja dibuka cukup keras berhasil membangunkan Jaehyun dari tidurnya. Dengan malas Jaehyun sedikit menggerakan kepalanya menatap kearah Hani yang sudah berdiri di tengah pintu. Ingin sekali rasanya Jaehyun mengumpat pada Hani yang sudah menggangu ketenangan paginya. ayolah ini hari libur pertamanya setelah beberapa hari lembur, apakah Hani tidak menyadarinya? kalau begitu percuma saja Hani menjadi istrinya kalau tidak tahu jadwal suaminya sendiri.

" Jaehyun gawat " ucap Hani yang sudah berdiri di pinggir ranjang.

" kenapa? cepat katakan aku benar-benar mengantuk " sahut Jaehyun dengan suara parau khas bangun tidur.

" mama mau kesini " ucap Hani sukses membuat Jaehyun terbelalak bangkit dari tidurnya.

" kamu serius? " tanyanya.

" iya, sudah di lobby bawah. kalau tidak percaya kamu bisa cek ponsel mu " sahut Hani. Jaehyun langsung mengambil ponselnya yang ada dinakas samping tempat tidurnya, dan benar saja, sudah ada 5 panggilan tak terjawab dari mamanya.

" aish " gumam Jaehyun sambil mengacak rambutnya kasar.

" bagaimana ini? " ucap Hani mulai panik sambil menggigit jarinya.

" apa mama menelpon kamu juga? " tanya Jaehyun.

Hani menggeleng " tidak hanya mengirim pesan. kenapa? sekarang bukan saatnya membahas hal yang tidak penting. bagaimana kalo mama sampai tahu kita pisah kamar? "

Ceklek..

Suara pintu terbuka sukses membuat Hani dan Jaehyun mematung ditempatnya.

" Hani? Jaehyun? " suara wanita dari ruang tamu, yang sudah pasti adalah mamanya Jaehyun.

" bagaimana ini? kamu jangan diam saja " tanya Hani semakin panik.

Ide cemerlang pun tiba – tiba melintas dikepala Jaeuhyun. Jaehyun langsung dengan sigap membuka kaos putih yang dikenakannya dan melemparnya sembarang kelantai, kemudian menarik Hani untuk masuk kedalam selimut dan berbaring di ranjang.

" hei!! apa yang kamu lakukan?! " bisik Hani sambil berusaha menjauhkan diri dari Jaehyun yang sudah memeluknya.

" diam lah!! tutup matamu " sahut Jaehyun dengan bisikan juga.

Hani langsung tersentak mendengarnya, matanya membulat dan mulutnya langsung menelan ludah " APA!! yang k— "

Ucapan Hani terputus saat tiba-tiba saja Jaehyun berada di atasnya dan mengecup bibirnya. Jangan tanya bagaimana kondisi Hani sekarang. Wajahnya sukses memerah, matanya membulat sempurna saat tiba-tiba saja terasa lumatan dibibirnya.

EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite )  REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang