Chapter 26

5K 322 11
                                    

Jaehyun semakin gusar kala mengetahui Irene pun tidak sedang bersama Hani maupun Hayul. dirinya tak berhenti mondar mandir sambil terus berusaha menghubungi Hani, walau selalu dijawab oleh operator.

" kalian kemana sih " gumam Jaehyun.

Seketika Jaehyun mengingat ucapan Jane beberapa waktu lalu, yang meminta Hani untuk pergi membawa Hayul. perasaannya semakin tak tenang kala kemungkinan Hani pergi semakin besar, belum lagi sikap Hani beberapa hari ini yang selalu terlihat cemas dan sering melamun.

" aku pergi dulu " ucap Jaehyun.

" mau kemana? " sahut mamanya yang langsung mencekal tangan Jaehyun untuk menahannya.

" aku gak bisa diem aja ma. gimana kalo terjadi sesuatu sama Hani dan Hayul, belum lagi kondisi Hani yang lagi hamil " sahut Jaehyun yang sudah tidak bisa lagi menahan ke takutannya.

" coba tenang dulu. kamu gegabah kayak gini gak akan bisa nyelesain masalah " ucap mamanya.

Mendengar ucapan mamanya, bukannya tenang Jaehyun malah langsung memeluk mamanya. tanpa bisa di cegah air mata langsung mengalir deras membanjiri wajahnya. Jaehyun tidak perduli lagi dengan orang-orang yang menyaksikannya, ia sudah terlalu takut dengan segala hal buruk yang mungkin menimpa Hani dan Hayul nya.

" gimana aku bisa tenang ma. aku gatau istri sama anak aku dimana " ucap Jaehyun di sela tangisnya.

Mama Jaehyun pun membalas pelukan anaknya dan mengusap punggung bergetar itu berusaha memberi kekuatan.

" udah dong. duh, jadi gak tega kan mama " ucap mama Jaehyun sambil terus mengusap punggung anaknya.

" suzy " lanjutnya yang langsung di angguki suzy.

Suzy langsung berjalan menuju kamar tamu yang tak jauh dari sana dan langsung memasuki nya.

" Happy birthday to you... Happy birthday to you "

Jaehyun langsung saja melepaskan pelukan mamanya dan berbalik saat mendengar suara yang sangat di kenalinya.

" Happy birthday... Happy birthday... Happy .. Bith.. Day.. Daddy " ucap Hani yang sudah berada di depan Jaehyun sambil membawa kue dengan angka 2 dan 8 di atasnya.

Sedangkan Suzy berjalan di belakang Hani sambil menggendong Hayul.

" da..da.. ngis? " ucap Hayul sambil menatap Jaehyun dengan bingung.

" ayo make a wish, terus tiup lilinnya " ucap Hani sambil menatap geli Jaehyun yang masih memasang wajah terkejutnya.

" apa-apaan ini? " ucap Jaehyun yang langsung menatap sangar pada Hani. ya, jelas saja Jaehyun sekarang sadar ia tengah di kerjai.

Hani jelas saja tersentak kaget dengan reaksi Jaehyun, yang sama sekali tidak di duganya.

" Sur..surprise " jawab Hani gugup.

" kamu kira ini lucu? " balas Jaehyun, yang sudah bisa dilihat dengan jelas kemarahannya.

Hani langsung saja menunduk, karena takut dengan tatapan yang Jaehyun berikan " maaf " lirihnya.

Jaehyun langsung mengeha napasnya kasar. ditiupnya lilin itu, lalu mengambil kue dari Hani dan menyerahkan pada mamanya yang beriri di belakangnya.

Jaehyun langsung saja memeluk Hani, ia lega karna ketakutannyan tidak terjadi " jangan kayak gitu lagi, aku kuatir ada apa-apa sama kamu sama Hayul " ucapnya.

" maaf " ucap Hani, dan langsung menangis sesegukan.

" my...my... " ucap Hayul sambil meminta Suzy untuk mendekatkannya pada Hani. Suzy pun langsung menuruti Hayul dengan berjalan mendekat kearah Hani dan Jaehyun.

EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite )  REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang