Verstoppen (Dutch); sembunyi, bersembunyi, menyembunyikan
Iedereen moet een schuilplaats hebben
-rookiezs
Kiez first story୧ʕ•̀ᴥ•́ʔ୨
DoJeong Fanfiction || ID
[251219]
NCT 127 juga NCT Dream berlatih di ruang latihan untuk acara akhir tahun yang menyuguhkan kolaborasi mereka.
Para member dikejutkan oleh pintu yang dibuka oleh seseorang. "anyeonghaseo" ucap seorang yang masuk ke ruang latihan
"wuaahhh, Sejeong noonaaaa" teriak para member dream
"ah,ne" ucap sejeong sambil membungkukkan badan
Sejeong datang ke ruang latihan NCT karena dia akan berlatih dengan doyoung di gedung SM. Rencananya, mereka akan berlatih di ruangan yang sedang dipakai oleh NCT berlatih.
Karena itu, sejeong langsung masuk kedalam ruang latihan tanpa mengetahui NCT sedang berlatih di dalam.
"oh, sejeong-ah. Kau sudah sampai" ucap doyoung yang tadinya tengah duduk menghampiri sejeong yang masih diam di depan pintu
"wahhh, kalau sama sejeong kau sangat lembut. Berbeda kalau dengan kita bukan, dia seperti macan" ucap johnny menggoda dan dibalas jitakan dari doyoung
"noona, jangan mau sama doyoung hyung. Dia suka menggigit seperti macan" ucap haechan
"wah, renjun-ah, kau mirip sekali dengan doyoung hyung. Sama-sama ganas" ucap haechan yang dihadiahi pukulan dari renjun
Sejeong yang berada di ruangan yang sama dengan mereka hanya bisa menahan tertawa. Ternyata, benar yang dikatakan orang kalau NCT itu sangat tidak bisa diam, batinnya
"sejeong-ah, sudah sampai daritadi?" Tanya doyoung
"tidak ko, aku baru sampai. Tadi aku ke café bawah dulu" sambil memberika segelas kopi kepada doyoung
"terimakasih sejeong-ah, maaf merepotkan"
"waahh, doyoung hyung dibawakan kopi oleh kekasihnyaa" teriak haechan
"sejeong-ah, kasihanilah manusia-manusia di ruangan ini" ucap johnny tak kalah dramatis
"eh? Maafkan, aku kira tadi kalian sedang tidak ada disini. Jadi aku hanya membeli satu kopi, lain kali aku beliin deh" ucap sejeong merasa bersalah
"sudahlah noona, jangan dengarkan mereka. Anggap saja binatang sedang berbicara" ucap jeno
"yak, maksudmu apa?" ucap haechan dan johnny bersamaan
"sudahlah jangan didengarkan sejeong-ah" kata doyoung
"tapi aku merasa tidak enak" sejeong menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal
"aku masih ada latihan sekitar setengah jam lagi, bisakah kau menunggu?"
"oh, tidak apa-apa doyoung-ah. Aku akan menunggu di café saja ya"
"benar tidak apa-apa? Maaf jika membuatmu menunggu"
"benar doyoung-ah, aku ke café ya"
"baiklah, hati-hati"
"semuanya, aku duluan ya" ucap sejeong kepada para member sambil membungkukkan badan
"oh iya, hati-hati sejeong" ucap taeyong mewakili para member
Setelah para member NCT telah selesai berlatih, buru-buru doyoung mengemas barangnya dan langsung menghampiri sejeong.
"sejeong-ah, maaf membuat mu menunggu lama" doyoung menghampiri sejeong dengan wajah yang masih berkeringat
"oh, doyoung ah. Hapus dulu keringat di wajah mu" sejeong mengeluarkan tisu dari tas kecilnya, yang langsung disambut oleh doyoung
"terimakasih sejeong-ah, sebaiknya kita langsung ke studio saja" ucap doyoung selagi menghapus keringat di sekitar wajahnya
Merekapun berlatih hingga larut malam. Kebetulan di hari itu, sejeong tidak ditemani oleh sang manager.
"doyoung-ah, aku pulang dulu ya"
"kau pulang dengan siapa? Bukannya kau tidak bersama manager mu sekarang?"
"aku sudah menghubungi manager ku, tapi tidak kunjung diangkat"
"bagaimana kalau aku antar saja?" tawar doyoung
"tidak apa, aku pulang sendiri saja"
"ayolah, aku ini kekasihmu. Aku berhak memastikan kekasihku sampai rumah dengan selamat"
"ehmm, baiklah. Apakah tidak merepotkan?"
"tidak sejeong" doyoung menarik tangan sejeong keluar gedung
Mereka tetap memakai masker dan topi untuk menutupi wajanya, karena posisi mereka yang sedang berpegangan tangan bukan berita baik jika bertemu dengan paparazzi.
♡♪♡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.