Achter Verstoppen || DoJeong [HIATUS]

-Schuilplaats 8

Now Playing
CHEN-Sorry not Sorry

♡♪♡

Esok harinya doyoung bersama member NCT 127 bertolak kembali ke Korea. Sesampainya di Korea mereka kembali ke dorm untuk beristirahat.

"kenapa lagi?" Taeyong yang baru keluar dari kamar mendekati doyoung yang sedang duduk di sofa menatap televisi tanpa minat.

Doyoung yang dikejutkan menatap taeyong bingung.

"sejeong lagi?"

"oh?"

"sana datangi" titah taeyong

"hyung?"

"ayolah, aku tidak tahan melihat wajah sedih mu itu setiap hari"

"bagaimana dengan manager hyung?"

"itu urusan ku, lagi pula dia sedang tidak ada disini. Cepat sana, jangan sampai manager hyung tau"

"benar tidak apa hyung?" doyoung memastikan

"ayolah doyoung, sana pergi. Biar itu jadi urusan kita" johnny yang baru kembali dari dapur
"terimakasih hyung, aku duluan" doyoung melesat keluar dorm

Dorm gugudan

Tinggg

Terdengar suara bel yang memenuhi ruangan. Karena member gugudan yang memiliki jadwal masing-masing, menyisakan sejeong sendirian yang tengah menonton televisi menghentikan aktivitasnya

Sejeong yang membuka pintu dorm dikejutkan oleh seorang pria yang menggunakan hoodie hitam dan masker yang menutupi wajahnya,

Detik berikutnya orang itu menyerangnya dengan pelukan eratnya yang membuat sejeong sedikit terdorong kebelakang. "doy?" sejeong bingung kenapa kekasihnya itu bisa ada di dormnya sekarang.

"biarkan seperti ini dulu" doyoung dan sejeong mengeratkan pelukannya, menghirup aroma satu sama lain menyalurkan rasa rindunya. Tak lama, doyoung melepaskan pelukannya,

Cup, doyoung mendaratkan bibirnya di bibir sejeong. Mereka berciuman cukup lama, mereka memejamkan matanya, tanpa terasa air mata sejeong memaksa keluar dari pertahanannya.

Doyoung yang merasakan isakan sejeong, tangannya terangkat mengusap air mata di wajah kekasihnya itu.

"maafkan aku" ucap sejeong disela isakannya yang membuat doyoung membawanya kedalam pelukannya lagi.

"tidak apa seje-ah" doyoung mengelus rambut sejeong perlahan, dan sekali kali mencium puncuk kepala sejeong. Setelah isakan sejeong perlahan tidak terdengar,

"jangan menangis lagi seje-ah, jangan menangis jika tidak bersama ku" doyoung menghapus jejak air mata di pipi sejeong, dan mencium kedua mata sejeong, turun ke hidungnya, dan terakhir doyoung memberikan kecupan singkat di bibir kekasihnya itu.

Sejeong membawa doyoung untuk duduk di sofa yang berada di tengah ruangan.

"kamu kapan kembali korea?" Tanya sejeong

"tadi pagi aku mendarat"

"kamu pasti lelah, kenapa langsung kesini?"

"aku sangat merindukan mu" doyoung menarik tubuh sejeong agar mendekat

"maafkan aku" sejeong memeluk badan doyoung

"sudah ku bilang, ini bukan kesalahan seje-ah"

"tapi doy" sejeong mengadahkan kepalanya menatap doyoung yang juga menatapnya

Cup, doyoung mengecup bibir sejeong sekilas

"doyoung-ah"

"jangan menatapku seperti itu, seje-ah. Aku akan menerkam mu" doyoung dengan raut yang sulit diartikan. Sejeong langsung melepaskan pelukannya dan menjauh dari doyoung, yang dibalas kekehan dari doyoung

♡♪♡

♡♪♡

Published :  8 January 2020
–rookiezs