part 3

526 18 20
                                    

"Lo gpp kan sif?" Tanya Riki panik, "gu gua gpph" Jawab Syfa gugup, dan Riki kembali memperhatikan Syfa yang sedang makan, Syfa yang merasa risih dengan tingkahnya Riki cepat-cepat menghabiskan makanan nya,  "mang ini uang nya yaa, makasih ya mang" Sambil menyodorkan uang 10 ribuan

"Iya neng sama-sama" Jawab mamang sambil menerima uang tersebut, kemudian Syfa langsung bergegas kembali ke kelas "Kii gua duluan yaa" Pamit Syfa pada Riki yang masih terus memperhatikan nya, Riki tidak menjawab hanya menganggukan kepala,

Bel pun berbunyi pertanda pelajaran sudah di mulai, mendengar itu Riki langsung bergegas ke kelas untuk memulai pelajaran,
Pelajar yang pertama adalah Matematika, terlihat sekali kalau murid-murid sudah jengah dengan pelajaran tersebut, termasuk Riko yang sedari tadi pikiran dan pandangan nya hanya terfokus pada Syfa

Akhirnya Bel istirahat pun berbunyi semua murid bergegas untuk kekantin sementara Azra, Ira, Dita dan Syfa masih berada di kelas, seperti biasa mereka akan berdandan terlebih dahulu ketika jam istirahat agar tetap terlihat cantik, berbeda dengan Syfa yang hanya menemani teman-temannya berdandan Syfa memang tidak pernah sekalipun ikut-ikutan berdandan seperti mereka, karna Syfa berfikir di sekolah bukan tempat untuk berdandan, Syfa sudah sering mengingatkan akan hal itu kepada teman-temannya tapi mereka selalu menentang, terutama Azra yang tidak suka bila ada yang mengomentarinya.

Tapi walaupun begitu Syfa tetap berteman dengan mereka, karna walaupun teman-temannya ini agak nyeleneh, mereka tetap temannya,
Selesai berdandan merekpun bergegas ke kantin, tapi Syfa tidak ikut karna perutnya masih kenyang, Kini Syfa tinggal sendirian di kelas,

Sementara Azra, Dita, dan Ira sudah sampai di kantin dan menelusuri tempat duduk yang masih kosong, tapi tidak ketemu, kemudia Dita tidak sengaja melihat ada bangku yang kosong di dekat Riko dan Riki, "eh zra zra ada bangku kosong tuh deket Riko sama Riki" Dita Sambil menunjuk ke arah Riki dan Riko, Azra yang melihat itu langsung mengikuti ke arah yang Dita tunjuk "yaudah yo kita duduk di situ aja" Jawab Azra sambil berjalan menuju Riki dan Riko di ikuti dengan Dita dan Ira,

"hay ki, hay ko" Sapa Azra sambil melambaikan tangan, "hay" Jawab mereka bersamaan, "kita boleh duduk di sinikan? " Tanya Dita "boleh, duduk ajah" Jawab Riko sambil sedikit bergeser untuk memberi mereka celah, sementara Riki hanya fokus menyantap makanan nya saja, Azra memilih duduk di samping Riki, "kii gimana tadi pelajaran Matematika nya, menurut lu gampang di mengerti gk?" Tanya Azra basa basi, "lah lu ngapain nnya gituan, lu gk mesen makanan dulu?" Jawab Riki sedikit jengah,

"eh iya" Jawab Azra gugub, kemudian menyuruh Dita dan ira untuk memesan makanan "dit ra sana gih pesenin makanan, gua Siomay mang dudung sama es teh manis ya" Perintah Azra "okedeh" Jawab Dita dan Ira bersamaan, sementara Riki dan Riko buru-buru menghabiskan makanan nya agar bisa pergi dari tiga cewe ganjen itu, "zra makanan kita udh abis kita pamit duluan yaa" Pamit Riko, "eh kii, nanti aja lu sini aja dulu temenin gua" Jawab Azra "sory zra gua mao ke kelas aja di sini panass" Jawab Riki, "mmm ywdh deh" Jawab Azra sambil memelas,

Selesain memesan makanan akhirnya Dita dan Ira kembali ke tempat duduk "lah si Riki sama Riko kemana? " Tanya Ira saat melihat Azra tinggal sendirian "mereka udh balik kekelas, makanan nya udh abis" Jawab Azra malas, "ooooh" Balas Ira,

Di lain sisi Riko Dan Riki tidak langsung kembali ke kelas Riko mengajak Riki untuk duduk-duduk bereng dengan teman-teman sekelas nya di Koridor agar lebih akrab, "rik lu tadi ko keliatan risih banget si pas Azra sama teman-temannya nyamperin kita?" Tanya Riko pada Riki saat sudah sampai di Koridor tempat teman-teman sekelasnya berkumpul, "wah lu di samperin sama Azra sama temen-temennya ya rik? Jngn mau rik mereka tuh emng begitu suka genit kalo sama anak baru" Jawab fadil salah satu teman sekelas Riki dan Riko yang pasti nya juga mengenal Azra dan teman-teman nya

"Iya makanya gua sama Riko buru-buru ngabisin makanan biar cepet pergi dari mereka, apalagi si Azra tuh banyak nanya kepo banget orang nya" Jawab Riki yang sudah kesal, seketika teman-teman nya itu tertawa "jangan gitu kii nanti lu suka sama dia" Jawab Viki sambil tertawa, dan yang lainpun ikut tertawa, "eh tapi tadi mereka cuma bertiga yaa kii, gk ada si Syfa?" Tanya Riko, "Syfa mah gk kaya mereka, Syfa mah walapun teman-temannya genit tapi dia ngga ikut-ikutan, paling juga sekarang dia mah lagi di kelas maen HP" Jawab Viki lagi, "iya si emng tuh anak paling beda dari cewe yang laen" Jawab Riko, Riki hanya menyimak pembicaraan mereka tentang Syfa, Riki semakin yakin kalau syfa itu berbeda dengan teman-temannya yang lain.

Bel masukpun berbunyi seluruh murid SMK Triwijaya bergegas untuk masuk ke ruang kelas masing-masing, dan memulai pelajaran selanjutnya

Akhirnya Bel pulangpun berbunyi seluruh murid bergegas untuk pulang, seperti biasa sebelum pulang Azra dan kawan-kawan berdandan terlebih dahulu, sambil menunggu teman-temannya dandan Syfa Terlebih dahulu keluar ingin ketoiled "guys gua kluar duluan yah sekalian mao ketoiled dulu kebelet" Pamit Syfa pada teman-temannya "nanti lu ksini dulu apa langsung ke parkiran sif?" Tanya Azra "gua langsung keparkiran aja zra, ywdh gua duluan ya kebelet nih, lu jngn lama-lama dandan nya" Jawab Syfa sambil berlari keluar kelas menuju toilet,

Selesai membuang hajat Syfa langsung berjalan menuju parkiran untuk menunggu teman-temannya, sampai di parkiran Syfa yang hendak membuka pintu mobilnya, namun di urungkan karna merasa ada yang menyentuh pundaknya, pas menghadap kebelakang ternyata itu Riki, "eh, ah lu rik ngagetin gua aja"

"Lu ko sendirian temen-temen lu kmnh?" Tanya Riki saat melihat Syfa sendirian "mereka masih di kelas" Jawab Syfa singkat "ooohh" Jawab Riki, Syfa hanya menganggukan kepala sambil bersandar di pintu mobilnya "mmm sif, gu gua boleh mnta nomer HP lu gk?" Tanya Riki ragu "buat apaan" Jawab Syfa ketuss "yaa buat chattan aja" Jawab Riki "ywdh sini hp lu" Jawab Syfa sambil menadang agar Riki memberi HP nya, melihat itu Riki langsung mengeluarkan HP nyh dari saku dan memberikan nya pada Syfa "nih namain sendiri" Sambil mengembalikan HP Riki "mm ywdh makasih yah sif, gua pulang dulu" Jawab Riki masih gugup, "iyah" Jawab syfa ketus

Tidak lama lagi Azra Dita dan Ira sampai ke parkiran untuk pulang dan Syfa pun mulai menyalahkan mesin mobilnya, kemudian mengantarkan teman-temannya pulang,
Sesampainya di rumah Syfa melihat ada ambulan di depan rumahnya kemudia ada yang keluar dari rumah nya yaitu orang-orang dari rumah sakit yang sedang membawa ayahnya, "mah, papah kenapa mah?" Tanya Syfa dengan muka panik, "sudah Syfa lebih baik kita kerumah sakit skrng ya penyakit papah kumat lagi ikuti ambulan itu" Jawab bu aisyah sambil nangis,


Sesampainya di rumah sakit Syfa menelfon abang nya agar kerumah sakit juga "halo Assalamu'alaikum bang" Sapa sifa setelah telfon nya di angkat "Wa'alaikumusalam ada apa sif" Jawab bang hafidz di sebrang sana, "bang kerumah sakit sekarang juga, penyakit papah kambuh lagi bang, sekarang Syfa sama ibu lagi di rumah sakit yang biasa  ayah di rawat" Jawab Syfa panik, "oke abang ke sana sekarang yah, assalamu'alaikum" Jawab abang tak kalah panik "Walaikumsalam bang" Jawab syfa sambil menutup sambungan telfon nya

Segini dulu ya kaa udah mentok nih otak ayu oiyah jngn lupa komen yaah terimakasih ☺




Jangan Salahkan HijabkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang