Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junhui hanya diam saat Sowon memeluknya dari belakang selama beberapa menit mereka berdua saling diam sampai ahirnya Junhui mencoba melepas pelukan Sowon di perutnya dan Sowon malah semakin mengeratkan pelukannya ke Junhui.
Junhui dapat merasakan kalo sowon menangis, ayolah Sowon sedang hamil dan dia sangat sensitif.
Junhui membalikan tubuhnya menatap Sowon lalu dia menghapus Air mata Sowon, saat Sowon mendekatkan wajahnya ke wajah Junhui, Junhui langsung memalingkan wajahnya setelah itu dia berdiri dan berjalan keluar kamar meninggalkan Sowon yang semakin menangis.
Junhui tidak sengaja ber papasan dengan Hyungnya di lantai bawah, bukan hanya Seokjin saja ada juga Jisoo Eomma dan Appa.
"Jun, Kita harus meluruskan masalah ini" ucap Seokjin
"Aku tidak peduli" ucapnya lalu bergi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Junhui bahkan tidak mendengarkan panggilan dari Eomma bahkan Appanya, Junhui pergi keluar rumah begitu saja.
"Kekanakan" ucap Jisoo melihat adiknya itu
"Biarkan saja Anak itu sendiri dulu" ucap Hyunbin Appa
.
.
"Apa Sowon belum keluar kamar" tanya Eomma ke Jisoo
"Aku belum melihatnya sejak pagi" Jisoo
"Ini udah mulai siang, dia bahkan belum sarapan" ucap Eomma
"Aku akan ke kamarnya" Jisoo berjalan ke kamar Junhui
Tok
Tok
Tok
"Sowon" panggil Jisoo dari luar Kamar
"Sowon, kamu belum sarapan. Eomma nyuruhmu sarapan dulu" ucap Jisoo tapi tidak ada jawaban jadi Jisoo memutuskan untuk membuka pintu
"Sowon" ucap Jisoo saat membuka pintu itu perlahan
"Dimana dia" Jisoo tidak melihat Sowon di kamar tapi dia mendengar suara Air kamar mandi menyala
