Seokjin melihat Sowon keluar dari mobil adiknya membuat Seokjin terdiam.
"Jadi perempuan yang Jun ceritakan itu sowon dan Pria yang selalu mengganggu Sowon itu Jun" Ucap Seokjin dalam hati
"Eomma Appa, Aku harus pergi" ucap Seokjin membuat kedua orangtuanya memandang kepergian Seokjin
"Mau kemana dia" tanya Hyunbin Appa
"Mungkin Seokjin ada urusan, dia terlihat sangat terburu2" ucap Yejin Eomma
Sowon dan Junhui masuk, Sowon langsung membungkuk saat melihat Orangtua Junhui.
"Annyeonghaseo" ucap Sowon
"Ahirnya kalian datang juga" ucap Eomma
"Hyung dimana" tanya Junhui sambil melihat sekeliling mencari Hyungnya
"Sepertinya Hyungmu ada urusan mendadak jadi dia tadi pergi" ucap Eomma
"Jadi Junhui Sowon kapan kalian akan melangsungkan acara pertunangan" tanya Appa saat mereka sudah duduk
"Bukankah lebih baik secepatnya" ucap Eomma sambil tersenyum
"Maaf sebelumnya ada yang ingin saya sampaikan" ucap Sowon
"Ne, ada apa" tanya Yejin Eomma
"Sebenarnya saya dan Junhui itu-" Sebelum Sowon melanjutkan ucapannya dia memandang Junhui terlebih dahulu dan Junhui tau arti tatapan itu.
"Kami tidak ada hubungan apa2 dan saya sebenarnya sudah meliliki kekasih, Sepertinya terjadi kesalah pahaman" ucap Sowon membuat Yejin Eomma dan Hyunbin Appa memandang Junhui
"Sowon Noona benar, Aku dan Sowon Noona hanya berteman" ucap Junhui menunduk karna tidak berani menatap kedua orangtuanya
"Kalo begitu saya permisi" Sowon berdiri dari duduknya lalu membungkuk dan pergi meninggalkan Junhui dan ke dua orangtua Junhui
"Yeobo" ucap Hyunbin Appa panik membuat Junhui mendongah dan ternyata Eommanya Pingsan
"Eomma"
Setelah Sowon pergi dia menghubungi Seokjin tapi tidak mendapat jawaban, ahirnya Sowon mengirim pesan ke Seokjin.
Oppa Aku sudah menyelesaikan semuanya, dan aku sudah bilang ke Orangtua temanku kalo aku dan dia tidak memiliki hubungan apa2
Seokjin tau kalo Sowon menghubunginya beberapa kali tapi dia tidak mengangkatnya dan tidak lama sebuah pesan masuk.
Seokjin tidak tau dia harus bagaimana saat mendapat pesan dari sowon, dia sekarang benar2 tidak tau harus berbuat apa.
Tidak lama ponselnya berdering lagi ternyata Junhui mengirim pesan kalo Eomma Masuk rumah sakit. Seketika Seokjin langsung pergi ke rumah sakit.
"Kenapa kamu tidak memberi tau dari awal" tanya Appa ke Junhui
"Appa, Aku sudah bilang kalo Sowon Noona itu teman ku"
"Ya sudah kita bicara pelan2 ke Eomma mu, Tapi mungkin ini akan sedikit sulit" ucap Appa membuat Junhui menghela nafas
Dokter keluar setelah memeriksa Yejin Eomma.
"Minhyun Hyung bagaiaman keadaan Eomma" tanya Junhui ke Minhyun sepupu Junhui
"Yejin Ahjumma baik2 saja dia juga sudah sadar, Sepertinya dia hanya sedikit terkejut saja" ucap Minhyun
Junhui langsung masuk tanpa permisi sedangkan Minhyun masih berdiri di depan pamanya.
"Ahjussi, sebenarnya apa yang terjadi dengan ahjumma" tanya Minhyun"Tidak ada apa2, Hanya terjadi kesalah pahaman saja" ucap Hyunbin Appa supaya keponakannya itu tidak kawatir lalu Hyunbin Appa Menepuk pundak Minhyun dan Masuk menyusul Junhui.
"Eomma" ucap Junhui karna Eommanya tidur memunggungi Junhui
"Eomma Mianhae" ucap Junhui tapi masih tidak ada respon dari Eommanya
"Apa Eomma tidak mau berbicara dengan ku" Ucap Junhui
"Junhui biarkan Eomma mu istirahat dulu" Ucap Hyunbin Appa
"Tapi Appa-"
"Eomma mu hanya butuh waktu untuk menerima ini semua, nanti juga dia mau berbicara dengan mu lagi"
"Eomma tidak mau berbicara dengan mu kalo Kamu tidak menikah dengan Sowon" ucap Yejin Eomma yang masih memunghungi Putra dan suaminya itu
Tanpa di sadari Seokjin mendengar ucapan Eommanya itu dan membuat Seokjin terdiam di depan pintu.
Beberapa hari berlalu Yejin Eomma masih tidak mau berbicara dengan Junhui, dan untuk Junhui itu benar hal yang sangat sulit saat ibunya tidak memperdulikannya.
Seokjin setiap hari melihat Eommanya selalu mendiami adiknya pun tidak tega.
"Eomma, kenapa Eomma seperti ini terus" ucap Junhui
"Eomma??" Yejin Eomma pergi tanpa memperdulikan rengekan anak bungsunya
"Hyung, aku harus bagaimana" ucap Junhui ke Seokjin
"Ini sudah 3 hari dan Eomma masih mendiami ku" Junhui
"Hyung harus pergi, ada urusan sebentar" Seokjin berdiri dari duduknya mengambil jaket lalu berjalan keluar
"Kenapa semua orang meninggalkan ku" ucap Junhui masih dapat di dengar oleh Seokjin
Seokjin pulang tengah malam dalam keadaan sangat kacau dan dia mabuk berat.
Saat seseorang mengetuk pintu Junhui yang membukakan pintu dan ternyata orang yang mengetuk pintu itu Namjoon yang sedang memapah Hyungnya.
"Seokjin Hyung" ucap Jun saat melihat siapa yang di papah oleh Namjoon
"Junhui bawa Hyung mu masuk, dia benar2 mabuk berat dan dia juga hampir menghancurkan club" ucap Namjoon
"Ne Hyung" Junhui membawa Hyungnya Itu masuk
"Hyung tidak biasanya seperti ini, Apa Hyung ada masalah" tanya Junhui karna Hyungnya itu tidak pernah Mabuk sama sekali dan bisa di bilang ini pertama kalinya Junhui melihat Seokjin mabuk
"Nae dongsaeng" ucap Seokjin
"Aku sangat menyayangi mu" gumam Seokjin sambil memeluk Junhui
"Iya Hyung aku tau" Junhui membuka kamar Seokjin lalau membawa kakanya itu masuk
"Hyung apa terjadi sesuatu" tanya Junhui saat menidurkan Hyungnya di ranjang
"Aku akan meninggalkannya" gumam Seokjin saat Junhui melepaskan jaketnya
"Kau tau aku membenci mu" gumam Seokjin lagi tidak terlalu di pedulikan oleh Junhui lalu Junhui menarik selimut sampai sebatas dada kakaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ MIANHAE _JunWonJin_
FanficKim Seokjin harus merelakan kekasih nya untuk adiknya sendiri