Chapter 14: Dio Has a Daddy

66.4K 6.8K 394
                                    

babang Dionte kambeeeek...


halo gengs! zuka kambek! gimana nih, masih mau lanjut? masih pada suka? wkwk

oya, dari kalian bertanya apakah ini bakal ada adegan racing? iya dong! kan profesi para tokoh cowoknya pembalap. wkwk

novel ini romance ya, mungkin dengan sub theme Formula 1 tapi bukan tema utamanya balapan F1. kalo itu tema utamanya, yg jadi titik focus adalah impian dan perjuangan Dionte untuk mencapai puncak di F1. sedangkan di sini, profesinya Dionte adalah pembalap F1 dan Krystal mantan kekasih yang mau dia dapatkan lagi.

genre utamanya Roman, tema utamanya jg hate-love dan subtema-nya barulah racing.



******* 


Dionte bangun, dengan tangan menggenggam tangan Dio. Mereka berjalan bersama meninggalkan gerbang, tapi tiba-tiba seorang wanita yang merupakan guru Dio mendekat dan memanggilnya membuat Dio dan Dionte berbalik serempak.

Wanita itu nampak terkejut karena melihat wajah Dio dan Dionte yang sangat mirip, seperti ayah dan anak. "Ini... maaf, Tuan, Dio tidak bisa dibawa," katanya.

Dionte mengerutkan dahinya menatap wanita itu. "Aku ayahnya," katanya.

Wanita itu semakin terkejut mendengarnya, menatap wajah Dio dan Dionte secara bergantian untuk meneliti bahwa wajah mereka memang terlihat sangat mirip. Wanita itu terlihat mengerutkan dahinya, seakan mengingat-ingat sesuatu.

"Anda... terlihat seperti pembalap Dionte Arentino," kata wanita itu dengan ragu.

Dionte melepaskan topinya membuat wanita itu semakin terkejut karena tak percaya ada seorang pembalap terkenal yang mendatangi sekolah mereka dan mengaku sebagai ayah Dio. Pertanyaan yang ada di benak wanita itu bukan lagi 'apakah pria itu berbohong?' melainkan pertanyaan 'bagaimana bisa seorang Dionte Arentino mengenal Dio Louis'.

"Ya, itu aku," balas Dionte dengan nada angkuhnya yang sangat khas namun tetap terlihat memesona.

"Ba-bagaimana Anda bisa ada di sini? Jadi... jadi Dio putra Anda?" tanya wanita itu dengan suara tergeragap.

Dionte kembali memakai topinya, wajahnya masih tetap terlihat angkuh. "Benar, Dio Louis putraku."

"Tapi, saya harus mengabarkan ini pada Miss Louis, karena selama ini tidak ada yang pernah menjemput Dio selain Mr. Benjamin."

"Aku hanya akan membawanya makan siang. Jika Krystal bertanya, katakan saja padanya bahwa aku datang menjemput putra kami." Dionte menyeringai kecil, dengan menekankan kata 'putra kami'.

"Tapi..."

Belum sempat wanita itu melanjutkannya, Dionte berdecak dengan wajah kesal dan kehilangan kesabaran. Jika dia tidak segera membawa Dio makan siang maka Krystal akan segera datang dan menggagalkannya untuk dekat dengan anaknya.

"Dengar, aku ayah Dio dan suami Krystal Louis. Sebaiknya kau menyembunyikan berita ini, karena selama ini identitas Dio dan Krystal telah disembunyikan."

"Tapi... tapi Miss Louis tidak pernah menikah."

Dionte berdecak kasar, ia menatap wanita itu dengan seringai tajam. "Kau pikir kenapa Krystal mengaku tidak memiliki suami? Jika orang-orang tahu dia memiliki suami seorang pembalap terkenal, apa yang akan terjadi?"

Wanita itu segera bungkam, terlihat percaya begitu saja dengan semua omong kosong yang dimuntahkan Dionte padanya. Dionte terlalu terlatih untuk mengatakan segala macam omong kosong pada seorang wanita, karena hampir semuanya dari mereka selalu percaya padanya. Sebagai seorang playboy ulung, tidak sulit untuk mengatakan omong kosong apa pun pada wanita, selama wanita-wanita itu tidak meminta untuk dinikahi.

Oh! He's My Ex (END) ✓ (TERSEDIA DI GOOGLE PLAY & KUBACA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang