“Seminggu?”
Somin mengangguk.
“Kemana?” tanya Jungkook.
“Singapura.” jawab Somin.
Jungkook tersenyum miring. “Kakak mau membawa pacar ke rumah?”
“Tergantung.”
“Tergantung apa?”
“Kau mau tutup mulut atau tidak.”
Jungkook dibuat terkekeh oleh kakaknya. “Menutup mulut? Kalau kakak membawa pacarmu, tentu aku juga akan membawa Sinbi.” ucapnya.
Somin sedikit terkejut. “Sinbi? Sinbi kakak Heejin?” tanya Somin.
“Iya. Kau terkejut karena aku berpacaran dengan tetanggaku?” tanya Jungkook.
Somin tertawa. “Jadi berangkat dan pulang bersama setiap hari bisa menumbuhkan benih cinta? Apa Ibu dan Ayah tahu ini?”
“Tidak.”
***
Sabtu pagi yang cerah. Gadis itu memakai kaos dan celana santai biasa. Sinbi yang telah mandi itu pergi ke dapur untuk memakan roti isi selai coklatnya. Hari ini Jungkook mengajaknya bermain di rumahnya.
“Mengapa kau bangun pagi-pagi? Tumben sekali. Kemana kau akan pergi?” seakan tahu dirinya akan pergi, Ibunya bertanya kemana.
“Rumah Jungkook. Bermain PS bersama kak Somin dan Jungkook.” jawab Sinbi.
Sinbi pamit pada Ibunya.
Berjalan ke rumah Jungkook tentunya sama sekali tidak melelahkan. Setelah sampai Sinbi langsung menekan bel rumah Jungkook yang mewah itu.
Jungkook membukakan pintu. Dirinya tersenyum dengan banyak pikiran yang berkecamuk di kepalanya. Akan seperti apa Sinbi nanti dan Apakah ia akan baik-baik saja.
“Selamat datang, Nyonya Jeon.” ujar Jungkook tersenyum manis.
“Namaku Hwang Sinbi.”
“Terserah.”
Keduanya masuk ke rumah megah Jungkook. Rumah terbesar di komplek ini karena rumah ini adalah persatuan dari tiga rumah model biasa.
Di lantai dua, Sinbi dapat melihat layar besar dan sudah ada peralatan PS di karpet. Sinbi yang ingin duduk di karpet itu tertahan oleh Jungkook yang menarik tangannya.
“Ada apa?” tanya Sinbi.
Jungkook terkekeh. “Menurutmu mengapa aku menyuruhmu datang jam sembilan pagi?” tanya Jungkook.
“Mengajakku main PS.” jawab Sinbi.
Lagi-lagi Jungkook terkekeh.
“Aku ingin memperkenalkan kau dengan Somin dan pacarnya. Tapi pacarnya belum datang.”
Sinbi mengangguk ragu. Jika Jungkook tidak berniat mengajak Sinbi bermain PS, lantas mengapa peralatan PS lengkap ada di sana? Seperti memang sudah disiapkan dengan rapi.
Jungkook mengetuk pintu kamar Somin yang tepat berada di sebelah kamar Jungkook.
Somin keluar dengan.. berantakan karena ia belum mandi, “Apa?” tanyanya ketus.
Sinbi memang sejak awal tidak akrab dengan Somin. Ralat, hanya beberapa orang saja yang bisa akrab dengan Somin. Sinbi termasuk yang tidak.
“Ini Sinbi.” ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
euphoria / i am friendnant
RomanceHari itu, Jungkook mengambil mahkota Sinbi dengan paksa. ⚠️ mature content