Dia datang

12 2 8
                                    

Setibanya aku di depan sekolah, rasa gugup dan takut mulai menghampiri diriku, takut tentang bagaimana komentar teman temanku nanti, tapi aku rasa, untuk apa aku takut? Kalau memang semuanya aku niatkan karena Allah pasti Aku tidak setakut ini dengan penilaian manusia, ini tandanya ada yang salah dengan diriku, aku berusaha untuk memperbaiki diri dan niatku lagi, dengan penuh keyakinan aku berusaha untuk menggubris dan membuang jauh-jauh perasaan ini, karena Aku yakin ini semua bagian dari tipu daya syaithan untuk merusak tekadku, karena terkadang syaithan itu memiliki tipu daya yang halus untuk menyesatkan manusia. syaithan pun tidak akan terang- terangan menjelaskan maksudnya untuk mengajak manusia ke neraka.
"Ayo, ikutlah bersamaku menuju neraka." Seandainya setan mengatakan itu, tidak akan ada satu orang pun yang mau mengikuti ajakannya. Akan tetapi, setan mengajak manusia ke berbagai hal yang menyenangkan jiwa, namun diharamkan oleh Allah Ta'ala. Syaitan menghias-hiasi sesuatu yang jelek menjadi seolah-olah sesuatu yang bagus. Karena itu Allah telah menegaskan dalam Al Qur'an bahwa setan adalah musuh yang paling nyata bagi manusia.

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ

"Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah dia musuh. Karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (QS. Faathir [35]: 6).

***

"Assalamu'aikum bu haji"

" hah pelangi! lo pake hijab, ih gak modis lagi, pensiun dong jadi primadona di sini"

" maa syaa Allah pelangi, kamu cantik banget deh, kenapa gak dari dulu aja sih kamu tuh pake hijab,aaah jadi kaya hijabers yang cantik itu lho"

" Aih ada bu haji rupanya, eh ayoo salaman dulu sama bu haji"

" ck, jadi sekarang lo mau belagak sok Alim. Setelah dulu pamer kecantikan sekarang mau belagak sok Alim"

" maa syaa Allah shalihah, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi ya"

" ih ada ibu ibu pengajian nambah satu"

Belum sempat pelangi menginjakkan kaki ke kelasnya, tiba tiba semua orang mulai melontarkan berbagai penilaian untuk pelangi, berbagai model sudah disebutkan, dari yang mendukung hingga yang mencela, ada yang suka dan yang tidak suka. Karena begitulah sejatinya hidup, aku tidak bisa memaksa mereka untuk suka terhadap diriku, karena sebaik apapun kita selalu ada yang tidak suka, hanya tinggal bagaimana kita menyikapinya. masalah dicela itu wajar, bagaimana tidak sedangkan Allah saja dicela oleh orang orang kafir, malaikat dicela, rasul dicela, para nabi dicela, ulama dicela, lantas kita manusia biasa tak mau dicela? Memang kita ini siapa, manusia yang hina dan penuh dengan dosa kan?

                           🍃🍃🍃

" kasihan banget ya...setalah jadi bahan tontonan gara gara pakaiannya yang kurang bahan, eh sekarang malah mau pindah profesi dari siswi modis jadi ibu ustadzah, sekarang sih sok alim gak malu mungkin sama penampilannya yang dulu" ucap salah satu dari mereka kemudian tertawa. Aku tahu betul maksud mereka berbicara seperti itu, tampak sekali mereka sedang menyindirku. Apa benar aku tidak pantas dengan pakaian berkhimar ini? Memang Apa salahnya aku kan hanya ingin berubah. Aku tidak mau runtuh hanya karena mendengar ucapan mereka. Lantas aku pun meraih handphone dan memasang earphone dengan volume yang sangat kencang, daripada harus mendengarkan sesuatu yang malah membuatku menaruh rasa dengki untuk mereka.

Tiba- tiba seseorang menepuk pundakku, sontak akupun kaget. ternyata itu icha, nama lengkapnya nafisa aminah humaira, dia adalah ketua tim basket putri sekaligus mantan ketua osis dan si pintar kutu buku, dia sering dijuluki rumus berjalan. Itu karena ketanggapannya dalam urusan angka. Padahal pelajaran itulah yang membuatku ingin menjerit frustasi dan mengadu pada mama. Bisa dibayangkan betapa famous nya dia dikalangan murid dan guru. Meskipun dikelasku itu ada dua kutu buku, tapi mereka berbeda. Kutu buku yang satu itu bernama fisya dia benar benar kutu. berwajah culun, kalau jalan menunduk, berkacamata tebal, selalu takut dengan teman temanku yang pintar beradu mulut, tidak pandai merawat wajah seperti kebanyakan perempuan sekarang, dan soulmate-nya tentu saja buku- buku tebal, tapi jangan pernah memandang rendah kemampuannya dalam hal akademik. Dan Kutu buku yang satunya lagi bernama icha, tampilannya tidak seperti kutu pada umumnya: dia cantik, mudah berbaur, tidak culun, dan tidak menunduk, tapi biarpun begitu di tasnya selalu ada berbagai macam buku yang selalu dibawa kemana-mana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pelangi TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang