To Be Closer

#1

Enjoy
👣👣👣

Dara frustasi melihat laporan laporan yang berserakan di mejanya tak kunjung beres. Hujan deras terus mengguyur kota Jakarta membuat siang menjadi seperti sore dan saat ini ia sangat mengantuk.

Wanita berusia 24 tahun itu menyandarkan tubuhnya di kursi kesayangan nya.

Berhalusinasi sejenak membayangkan seorang pangeran datang dengan paras yang rupawan dan gagah mengajaknya untuk pulang kembali ke istana bersamanya.

Tok tok tok

Halusinasinya buyar mendengar ketukan pintu, padahal baru saja sang pangeran ingin memeluknya dan mereka tidur bersama di ranjang yang besar dan mewah itu.

"Shiiiit"

Dara membukakan pintu dan munculah sosok pak Jaka dengan tampilan senyum yang kaku karena merasa tidak enak telah mengganggu nya.

"Eh pak Jaka, ada apa?"

"Anu mba dara.."

"Anu apa pak??, Saya lagi pusing nih"

"Anu.. ada mba bela sedang menunggu mba dara diruang tamu"

"Oke pak, sebentar lagi saya kesana"

Dara merapihkan berkas sejenak kemudian turun menemui bela yang sedang duduk dengan dress minimnya.

Melihat bela berpakaian seperti itu dara tau pasti ia baru selesai sesi pemotretan dan langsung menjemput dara ke kantor. padahal dara sudah mengingatkan nya jika kekantor untuk memakai pakaian yang sopan, dara tidak enak dengan teman kantor yang melihatnya. Bagaimana lagi anak itu memang sedikit susah dibujuk.

Malam ini bela ingin menginap di apartemen dara karena sudah lama mereka tidak bertemu dan tidak menghabiskan akhir pekan bersama. Mengingat bela yang sibuk dengan pemotretan nya dan dara yang tidak lepas dari berkas dan laporan menyebalkan di mejanya.

"Daraaaaaaa"

Bela memeluk dan mencium pipi kiri dan kanan dara, membuatnya malu dengan sikap bela yang tak pernah berubah.

Semua karyawan memandang mereka karena kehebohan bela saat bertemu dara.

Membuat image dara yang terkenal dingin luntur karena tingkah sahabatnya.

"Bel, please ini kantor."

"Oke oke"

Bela melepaskan pelukannya dan bersikap anggun kembali karena kalau tidak ia akan mendapatkan kultum nanti malam dari dara.

Mereka masuk ke mobil bela dan menuju apartemen dara, sebelumnya mereka telah belanja banyak makan untuk party kecil kecilan di apartemen dara.

Setidaknya dengan ini dara bisa menghilangkan stres nya, walaupun esok hari bos nya pasti akan memanggil dara ke ruangannya untuk menagih hasil kerja dara.

Dara membuka apartemen nya dan masuk ke dalam di susul bela di belakangnya.

"Baaaaaa"

Teriak bela yang muncul dari balik pintu mengejutkan anak kembar dihadapan nya.

"Tante belaaaaa"
"Kangen Tante bela"
"Yeee Tante bela"

Mereka memeluk bela dan menciumi bela sampai meminta gendong pada bela membuatnya kewalahan. Dara mengambil foto mereka dengan handphone nya saat bela tengah kewalahan. Membuat dara tertawa terbahak bahak. Segera ia memposting ke Ig miliknya, sebelum bela mengetahuinya. Karena itu akan merusak image bela yang anggun.

"Raka, Rika sudahlah kasihan tente bela. Biarkan dia istirahat.

"Tente bela akan menginap di sini kan ma?"