#2

8.8K 152 0
                                    

Enjoy
👣👣👣

Sampainya mereka di kamar hotel. Raka dan Rika merengek ingin segera berenang. Mau bagaimana lagi akhirnya Raka dan rika menuju kolam renang anak tanpa mempedulikan bela dan dara yang sedang sibuk merapikan barang bawaan mereka di kamar.

"Sayang hati-hati nanti mama menyusul"

"Oke aku tunggu mama di kolam renang ya"

"Iya sayang"

Dara khawatir pada anak anak itu. Bagaimana jika mereka kenapa kenapa. Ia segera membereskan barang barang nya dan tak lupa ia mengirim email pada bos nya. benar saja ada 20 panggilan dari bos nya itu, baru saja dara menghidupkan handphone nya, panggilan suara masuk. Siapa lagi kalau bukan bos nya.

"Halo dara" suara laki laki tua muncul dari sana.

"Halo pak Irawan, baru saja saya mengirim email nya.

"Iya saya sudah terima. Saya hanya ingin bertanya mengapa hari ini kamu tidak ada dikantor?"

"Hari ini hari libur pak. Apakah anda lupa?"

"Apa benar.? Sepertinya saya semakin tua,"

"Hahaha bapak masih segar mungkin hanya pelupa saja"

"Pelupa itu karena saya sudah tua dara.  hahaha"

"Ada ada saja bapak ini"

"Oiya satu hal lagi, maaf mengganggu hari liburmu. Mungkin mulai hari Senin, anak saya yang akan meneruskan perusahaan. Saya akan beristirahat dara, saya sudah tua, lelah jika terus mengurus perusahaan ini."

"Baiklah saya mengerti"

"Saya akan sering main ke kantor, selamat liburan dara, saya kangen sama si kembar apakah mereka baik baik saja?"

"Mereka sedang asyik berenang sekarang"

"Kapan kapan ajak mereka main ke rumah saya, selamat tinggal"

"Tentu pak, sampai jumpa"

Terkadang pak Irawan bukanlah bosnya melainkan orang tua angkat dara. Karena perhatiannya pada dara dan juga si kembar begitupula istrinya yang selalu menganggap dara ini anaknya.

Dara terlalu lama bersapa dengan pak Irawan sampai melupakan si kembar. Baju yang ia pakai sekarang sangat tidak nyaman, dara ingin berpakaian santai saja.

saat melihat lemari dan mencari pakaian, tidak ada satupun pakaian yang dara senangi semua ini pakaian selera bela bukan dara. Sedari tadi dara sibuk membereskan punya Raka dan Rika dan menyerahkan semua pakaian nya kepada bela. Ahh shiit pasti bela sengaja membawa baju baju seperti ini.

"Belaaa. Mana baju guee???"

"Pake aja yang ada Ra"

"bel, Gua gak suka pake baju kaya gitu. Lo kan tau"

"Biasain mulai sekarang dara cantik"

Bela keluar dengan bikini nya dan menyentuh dagu dara gemas. Geram rasanya dara melihat bela, ia sangat menyesal menyerahkan masalah ini pada bela.

"Terus gua pake apa bell!??"

"Pake yang ini"

Bela menunjukkan dres pantai colorful tanpa lengan dan sepuluh Senti diatas lutut.

"Hah"

"Atau.. .. lu mau pake kaya gua juga boleh. Bye bye Daraa gua mau nyusul anak anak"

Dara bergidik ngeri melihatnya, mau bagaimana lagi akhirnya ia menurut dan memakai dres itu. Huhhh sangat transparan bahkan bra hitam dara pun terlihat. Ini bukanlah dara, terlalu seksi dan terbuka. Dara tidak biasa dengan pakaian seperti ini. Ia harus mencari sesuatu untuk menutupi tubuhnya.

To Be CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang