Setelah acara pesta ulang tahun tadi malam di rumah Sherlin, Renjun sama sekali tidak pulang dari rumah Sherlin.
" Pulang aja kak. Ini udah jam setengah 11 loh. Kakak gak ngantuk? Bsok kan kakak sekolah "
" Bentaran aja. Pingin bantu-bantu istriku "
" E-eh? "
" Iya. Istri ku.
Calon maksudnya "
" Pinter banget ngalus kak "
" Iyalah. Biar gak tegang-tegang amat waktu di pelaminan "
"Kakk!! "
" Ini kok ribut-ribut " Tiba-tiba mama nya Sherlin keluar dari kamarnya
" A-anu. . . "
" Loh, temennya kok gak pulang "
" Ini ma, udah kusuruh katanya nanti aja. Pingin bantu-bantu beresin. Sherlin kan bisa sendiri, ada bang hangyul sama bang Eunsang juga "
" Ohh. Bagus lah. Cocok jadi calon mantu mama kyk gini "
" Hish mama. . . "
" Namanya siapa? "
" Renjun Tante "
" Manggilnya gak usah Tante. Pake 'mama' aja "
Baru juga kenalan satu detik, berasa kek udah kenal bertahun-tahun_- -shrlin
Alhasil, Sherlin jadi beresin sendiri. Renjun daritadi diajak ngomong sama mama nya.
Renjun juga mau bantuin, tapi di cegah sama mama nya Sherlin. Katanya "dia bisa sendiri kok"
Renjun nya juga merasa kasihan. Jadi dia ngelirik ke Sherlin trus ngasih kode kalo dia bakal bantuin dia.
" Oh iya, mama mau ke kamar lagi dulu ya "
" Oh, iya ma "
Akhirnya mama nya Sherlin pergi lagi ke kamar. Trus Renjun ngehampiri Sherlin yang lagi nyuci piring.
" Ibu mertua ku baik banget ya "
" Iss kak. Apaan sih "
" Tadi kamu gak denger. Ibu mertua ku bilang "cocok jadi mantu mama kyk gini" berarti ini direstui dong "
" Itu baru mama. Kakak blum aja berhadapan sama papa ku "
" Tenang kok. Aku pasti bisa "
" Bisa apa? "
" Bisa bujuk papa mu biar aku direstui jadi calon suami kamu "
" Kakk!! "
Gimana Sherlin gak blushing trus. Daritadi si Renjun gombalin. Mau meleleh aja si rasanya hatinya sherlin kalo diginiin trus.
Setelah selesai cuci piring yang dibantu oleh Renjun, Sherlin duduk di sofa nya menghilangkan rasa capek nya bersih² rumah.
" Capek ya "
" Banget kak "
" Mau tau caranya ngilangin rasa capek? "
" Gimana tuh "
Renjun menarik tangan Sherlin ke pelukannya
" K-kak. . . "
" Gak ada yang liat kok. Orang tua mu tidur. Eunsang sama bang hangyul juga tidur "
Inikah yang dinamakan "kesempatan dalam kesempitan"?
Iya, sempit banget soalnya. Renjun tenaga nya kuat banget. Gak kuat-kuat amat sih.
Mereka hanya diam. Tv yang ada di depan mereka pun tidak dinyalakan sama sekali.
"Hoaammm " Tidak lama Sherlin menguap karena ngantuk.
Sekarang sudah jam 11 malam. Sherlin tidak terbiasa tdur diatas jam 10.
" Kakak gak pulang? Aku udah ngantuk loh "
" Bentar "
Tidak lama Renjun berdiri. Sherlin pun ikut berdiri, tapi tiba-tiba Renjun mengangkat Sherlin. Otomatis Sherlin kaget.
" Kak, turunin "
" Gak. Aku mau anterin kamu sampai kamar "
" Tapi kamarku di lantai 2 "
" Gapapa. Kuat kok "
Renjun pun berjalan ke arah tangga dan menaiki satu persatu anak tangga.
Sampai di kamar Sherlin, Renjun nurunin Sherlin di depan kamarnya. Karena itu kemauan Sherlin.
" Ntar gak ada yg kunci pintu kak "
" Tenang, ntar aku masukin lewat lubang bawah pintu "
" Hm, oke "
" Tidur yang nyenyak ya, my sweetie "
Sherlin tidak bisa menahan blushing di pipi nya. Dia langsung masuk ke kamarnya karna malu.
Dan Renjun pun pulang ke rumahnya. Dia tidak lupa untuk mengunci pintu rumah Sherlin dan memasukin kunci nya lewat lubang bawah pintu.
Sherlin yang sedang di kamar langsung loncat ke kasurnya. Tapi dia mengingat kembali waktu dirinya di tarik lalu di peluk Renjun.
" Astagfirullah. Ketos gue napa berubah gini "
Sebelum pacaran, Sherlin mengenali Renjun itu dingin, cuek, sok cool, dan lain-lain.
Tapi ternyata semua itu salah. Bahkan dia bisa menjadi romantis sama orang yang dia sayangi.
Seperti Sherlin.
Ting!
Sherlin segera ngecek hp nya. Dia kira si Renjun tau-taunya si...
Dedek jinuu💞
|Kakak habis peluk-pelukan ya sama kakak Renjun?EH EH. ASTAGFIRULLAH. ADEK GUE. DIA MASIH KECIL. GOBLOK BGET GUE ASTAGA -shrlin
TBC
Keep vote and coment💨
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel | Renjun ✔
Romance[ R E V I S I ] Kakak kelas yang sifatnya dingin, cuek, dan pendiam kini telah berubah drastis semenjak menjalin hubungan dengan seorang adek kelas. ©chintyaputz01