Setelah Lisa benar benar di pindahkan ke kerajaan sihir, Mintty telah menobatkan Ten sebagai pewaris kerajaan vampire.
Selama 5 hari memang semuanya baik baik saja namun kali ini kerajaan werewolf menyerang secara diam diam membuat para vampire resah dan meminta perlindungan dari raja.
Mendengar hal itu Ten memutuskan untuk menyiapkan pasukan dan beronda setiap malam, jika ketahuan ada werewolf yang menyerang dapat dipastikan werewolf itu akan dipenggal.
Sementara itu dikerajaan werewolf mereka tengah mempersiapkan penyerangan terhadap kerajaan vampire lalu mengambil alih wilayah.
Semua keluarga kerajaan sudah berkumpul terkecuali Sehun, putra sulung mahkota tersebut memilih untuk berdiam diri dikamar bahkan ia enggan untuk memakan makanan yang sudah tersedia di nakas.
Tuk...tuk...!
Ketukan jendela membuyarkan lamunan Sehun dan dengan malasnya Sehun beranjak dari kasurnya berjalan ke arah jendela.
Bruk!
Ia jatuh tersungkur ketika sudah membuka jendela, terdapat gulungan kerja terbang mendarat tepat di mulutnya. Dengan rasa sebal Sehun sudah berdecak dan mengumpat, "ini pasti dari kerajaan sihir dan ini pasti ulah si kentang itu!"
Ada sebuah tulisan tangan didalam kertas tersebut dan Sehun yakini itu bukan tulisan tangan Kenta maupun adiknya.
Dari : Lisa^_^
Untuk : Mate
Pesan :
Aku sedang berada dikerajaan sihir karna mamah memintaku untuk kesini, mate jangan khawatir aku baik baik saja! Kenta dan Haruto memperlakukanku dengan baik, untuk mate jangan lupa makan! Kalau sampe mate sakit nanti Lisa ngambek sama mate (ง'-̀̀'́)งTertanda
Pranpriya Lalisa Manoban, Princess of Vampire ❤Sehun terkekeh membaca surat yang diberikan Lisa padanya, ia menyimpan kembali surat itu dalam laci lalu melahap makanan yang tersedia di nakasnya walaupun sudah dingin.
"Apa inu rasanya jika dimabuk asmara?" Gumam Sehun.
***
Kerajaan werewolf kembali menyerang kerajaan vampire dan kali ini mereka dengan mudahnya menyatakan perang pada vampire vampire tersebut.
Sehun ikut berperang meskipun ia benar benar tidak membunuh para vampire hanya merobek lalu menusuk setelah itu dibiarkan saja, nanti juga sembuh sendiri mana mungkin vampire selemah itu hanya dengan dirobek dan ditusuk?!. Batin Sehun.
Ia kemudian berlari kearah tahta kerajaan vampire, disana terpajang lukisan dan foto dari para raja terdahulu hingga anak cucunya.
"Jangan sentuh itu!" Seru Ten ketika melihat Sehun akan menyentuh foto adiknya, Lisa.
Sehun yang kedapatan ia diciduk segera berbalik dengan tenang, "aku matenya kau tidak hak untuk melarangku"
"Aku tidak akan membiarkan adik ku menjadi matemu meskipun itu takdir, aku tidak peduli!" Sahut Ten.
Memori ketika sang ayah dibunuh oleh para werewolf terlintas begitu saja.
Dendam
Dendam
Dendam
Hanya itu yang ada dipikiran sang mahkota kerajaan. Bagaimanapun ia membenci werewolf.
"Kenapa kau begitu membenci werewolf?"
"Karna...karna-"
Belum sempat Ten melanjutkan kalimatnya tiba tiba terdengar sorakan dari luar.
"RATU IRENE TELAH TERTANGKAP!"
Baik Sehun maupun Ten segera berlari keluar dan pemandangan selanjutnya adalah Sehun yang di paksa pergi oleh kerajaan werewolf dapat Ten lihat sang ratu werewolf tersebut hanya meronta ronta dengan sang raja yang sudah kehilangan kesadaran nya.
Ten sangat senang sampai ia tidak sadar smirk menakutkan tersirat dalam kesenangan nya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mate [•HUNLIS•]
FantasySemua kejadian nya begitu cepat tetapi memori itu masih terus mengulang diotak. Takdir itu hanya sebuah permainan namun kenapa bisa serumit ini? bagaimanapun Sehun harus menerima bahwa matenya adalah seorang vampire. "KAU MATE KU! TIDAK ADA YANG BIS...