[세]Border of two regions

203 26 0
                                    

Kerajaan Werewolf sedang sangat sibuk sekarang karna besok mereka akan kedatangan tamu dari kerajaan Hybrid, agar dipandang sebagai tuan rumah yang baik maka mereka memutuskan untuk bersiap.

Di tengah kesibukan kerajaan hal itu nyatanya menjadi kesempatan bagi sang putra sulung kerajaan untuk kabur namun ia tidak kabur sendirian, dia ditemani oleh Jihun.

"Kita mau kemana hyung?" Tanya Jihun lelah sebab mereka berjalan entah kemana.

"Aku ingin melihat perbatasan wilayah kita!" Seru Sehun.

Jihun terperanjat kaget, "lebih baik kita pulang saja hyung, kalau ketahuan appa kita bisa habis"

Sedangkan Sehun tidak mempedulikan sang adik.

"Jika kau ingin pulang maka pulanglah aku juga tidak membutuhkanmu" sarkasnya.

Setelah sampai diperbatasan, mereka melihat bahwa perbatasan disitu sangat sepi karna tidak ada yang menjaga bahkan perbatasan disitu keamanan nya tidak ketat. Diluar dugaan Sehun ternyata.

"Apa kau yakin hun kalau ini perbatasan nya?" Tanya Sehun.

"Bodoh, padahal namamu juga ada 'hun' nya hyung" delik Jihun "ini memang perbatasan nya kalau kau masuk ke dalam wilayah vampire dapat dipastikan kau tidak akan kembali"

Sang kakak hanya mengangguk lalu berlari mendekat pagar perbatasan.

Sreek...sreek...

Suara dari semak semak membuat pandangan Sehun dan Jihun menajam sekarang mereka tengah was was takut takut kalau ada vampire yang mengetahui keberadaan mereka.

"DOR!"

Suara pekikan itu nyaris membuat Sehun dan Jihun terjengkang kebelakang sedangkan seseorang yang mengagetkan mereka hanya tersenyum kuda.

"Kalian werewolf? Wah! Kalian sedang apa disini?!" Ujarnya antusias.

Kalau dipikir pikir vampire ini ramah dan tidak agresif. Batin mereka berdua.

"Kami berdua ini pangeran, sopanlah sedikit dan kami kesini untuk melihat lihat" ucap Jihun.

Lisa, gadis itu hanya mengangguk.

"Kalau kau sini untuk apa?" Tanya Sehun intens.

"Huh, aku? Aku kesini untuk mencari monset jelek! Kata kak Ten disini ada monster" seru Lisa.

Sedangkan dua werewolf itu hanya menahan tawa, lucu sekali dan mudah dibohongi.

"Siapa namamu?" Tanya Jihun.

"Namaku Lalisa!" Serunya.

Lalu entah apa yang merasuki mereka Sehun tetapi ia malah mendekati sang vampire meskipun dibatasi oleh pagar kawat besi biasa.

"Kau mate ku!" Teriak Sehun.

Jihun dan Lisa langsung terjungkal kaget, teriakan Sehun menggelegar bahkan mungkin saja kerajaan narasinga yang terasingkanpun bisa didengar.

"Hyung kau apa apaan?!" Seru Jihun.

Kini mata Sehun dan Lisa saling bertemu dan berubah warna.

"Pantas saja bau berbeda dibanding adikmu" gumam Lisa.

Sehun menjulurkan tangan nya, menyelinap dari pagar kawat itu dan mengelus surai rambut Lisa.

Jihun menggeleng dan memegang tangan sang kakak, "jangan kak! Nanti--"

Drrrp...drrp...

Suara langkah kuda terdengar di dua wilayah bisa dilihat di wilayah vampire terdapat Ten dan bambam juga beberapa pasukan dan diwilayah werewolf terdapat sang raja dan ratu juga pasukan nya.

The Mate [•HUNLIS•]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang