Permusuhan antara bangsa vampire dengan werewolf memang tidak asing dikalangan kerajaan lainnya bahkan mereka memiliki perbatasan wilayah masing masing dimana jika salah seorang melewati wilayah tersebut dapat dapat dipastikan seseorang itu tidak akan pernah kembali lagi.
Dua kerajaan itu juga tidak segan segan untuk menjatuhi satu sama lain.
[27-Maret-1297]
Hari ini di kerajaan Vampire sedang diadakan pesta dalam rangka menyambut putri kerajaan. Perayaan itu sangat mewah, bahkan perayaan itu dihadiri oleh orang-orang penting. Itu semua karna sudah hampir 30 tahun ratu Mintty dan raja Nichkhun sudah menantikan seorang anak perempuan.
"Mamah! Lica menangis telus!" Keluh seorang putra kerajaan tersebut, Ten Chittaphon Leechaiyapornkul.
Mintty yang melihat putra sulungnya tersebut hanya menggeleng lucu, "yaudah ten masuk kekamar saja, oke? Biar mamah yang ngurusin lisa"
Ten hanya mengangguk dan meleggang dari hadapan dengan berlari kecil yang membuat siapa saja memekik gemas.
BRAK!
Mintty yang sedang menyusui anaknya kaget ketika Nickhun mendobrak ruangan.
"Ada apa?" Tanya Mintty khawatir melihat Nickhun yang menggendong Ten yang menangis.
"Kerajaan werewolf telah menyerang kerajaan kita, cepat keluar!" Perintah Nichkhun.
Mintty langsung menggendong Lisa dan berlari ke tempat persembunyian khusus yang dibangun kerajaan.
"Ten kau tidak apa-apa?" Tanya Mintty cemas.
"Hiks...mamah...cakit!" Ringis Ten memperlihatkan lengan nya yang terluka cukup dalam.
Mintty langsung menyambar kota obat dan menyodorkan kantong darah kearah anak sulungnya, darah manusia adalah cara efektif untuk menyembuhkan luka.
Toktoktok!
"Ratu ini saya, keadaan sudah aman" ucap seorang pelayan.
Mintty dengan hati hati membuka pintu setelah ia mengetahui bahwa itu Yoona, teman nya.
"Saya memiliki berita sedih untukmu..." ucap Yoona, ia tidak mau melihat teman nya menangis namun ia harus memberi tahu itu apapun yang terjadi.
"Raja Nichkhun telah tewas oleh kaisar Junmyeon"
Berikutnya adalah Mintty yang memeluk Ten sambil menahan tangisnya.
****
Sementara dikerajaan werewolf mereka tengah berpesta menyambut kemenangan mereka untuk pertama kalinya.
"Appa, eomma ingin berbicara dengan appa" ucap putra sulungnya, Kim (Oh) Sehun.
Junmyeon mengangguk dan melesat dari kerubunan teman teman nya.
"Ada apaan kak?" Tanya adiknya pertamanya, Kim Jihun.
Sehun hanya mengangkat bahunya acuh, "urusan rumah tangga, anak kecil sepertimu mana paham" ledek Sehun.
Jihun mendengus kesal.
Cklek!
"Irene?"
Ratu itu membalikan badan nya dan menyuruh suaminya untuk duduk didekatnya.
Junmyeon mengelus surai rambut istrinya itu sambil berbisik, "ada apa, hm?"
Irene menggeleng, "aku hanya ingin bertanya padamu"
"Silahkan..."
Dengan ragu Irene bertanya.
"Kapan kau akan menyerang kerajaan vampire lagi?"
Junmyeon menaikan satu alisnya, "setelah putra mahkota kerajaan vampire menginjak usia 17 tahun"
"Kenapa kau bertanya soal itu?"
Dengab tenang Irene menjawab, "hanya ingin bertanya mungkin sekali kali kau bisa ajak Sehun atau Jihun ikut berperang"
****
THE KINGDOM VAMPIRE
N
ichkhun Buck Horvejkul as King of Vampire
Mintty Goonshipas Peonpaweevorakul as Queen of Vampire
Ten Chittaphon Leechaiyapornkul as Prince of VampirePranpriya Lalice Manoban as Princess of Vampire
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mate [•HUNLIS•]
FantasíaSemua kejadian nya begitu cepat tetapi memori itu masih terus mengulang diotak. Takdir itu hanya sebuah permainan namun kenapa bisa serumit ini? bagaimanapun Sehun harus menerima bahwa matenya adalah seorang vampire. "KAU MATE KU! TIDAK ADA YANG BIS...