3.Pulang Sekolah

4 2 0
                                    

"Ngapain gue harus ngeliatin lo dari kejauhan kalo gue bisa liatin lo dari deket?"

***

Bel pulang telah berbunyi sedari tadi. Tapi Queen belum juga beranjak bangun dari kursinya.

Sahabatnya Audi Clarissa merasa bingung karena Queen tidak seperti biasanya.

"Queen. Lo kenapa? Biasanya bel pulang udah kek surga buat lo."ucap Audi

"Sutttt...."Queen membekam mulut sahabatnya itu.

Audi mencoba melepaskan tangan Queen yang dari tadi ada di mulutnya itu.

"Lo jangan berisik."kini Queen melepaskan bekapannya.

"Huhh...Engap gue. Lo mau bunuh gue apa gimana sih Queen?"Omel Audi.

"Gue lagi nunggu sekolah kosong dulu. Lo jangan berisik pusing gue jadinya." jelas Queen.

"Iya, tapi kenapaa?"Audi kembali bertanya.

"Gue lagi M nih. Hehe.."Jawab Queen dengan wajah santuynya.

"Lo itu. Ish bikin gue penasaran aja tau gak. Sampe nutup mulut gue segala lagi."Audi kembali mengomel.

"Gue takut ada yang liat,malu kan kalo mereka pada tau gue bocor."ucap Queen.

"Yaudah yuk pulang ah, sekolah juga udah sepi kayanya deh."ajak Audi.

Keduanya beranjak bangun dari kursinya dan pergi meninggalkan kelasnya.

"Lo dijemput siapa?"Tanya Queen.

"Gue di jemput sama kakak gue deh kayanya."jawab Audi.

"Ngikutin aja sih, gue juga dijemput abang gue."ucap Queen.

"Siapa?"tanya Audi.

"Gue"jawab Queen.

"Siapa yang nanyaa.."ledek Audi. Yang membuat Queen memajukan bibirnya.

"Jelek ish becandanya."Ucap Queen malas."Ehh itu bukannya kakak lo ya?"tanya Queen sambil menunjuk seseorang yang ada di sebrang tempat mereka berdiri.

"Ehh iya bener. Lo gimana Queen? Abang lo mana sih lama banget?"

"Ah iya gue juga gak tau abang kemana, palingan dia lagi godain cewek-cewek. Lo pulang duluan aja kasian tuh kakak lo ntar dia gosong kepanasan disana."

"Lo beneran gak apa-apa nih gue tinggalin sendiri disini?"tanya Audi ragu.

"Udah pergi aja gue udah gede kali."ucap Queen yang membuat Audi tenang.

"Yaudah lo hati-hati ya."Audi pergi meninggalkan Queen sendiri.

"Lo yang hati-hati di jalan."ucapnya.

***

"Abang kemana sih lama banget" Ucap Queen bermonolog.

Sekarang Queen sendirian di depan gerbang sekolahnya. Queen kebingungan Ia tidak tahu harus berbuat apa.

Queen merasa ada yang memperhatikannya dari kejauhan. Ia tidak tahu siapa orang yang memperhatikannya itu.

Queen berjalan menjauh dari tempatnya berdiri tadi. Sudah jam 15.00 dan Abangnya tak kunjung datang untuk menjemputnya.

Beberapa kali Queen mencoba menghubungi Abangnya namun hasilnya nihil. Abangnya sama sekali tak bisa Ia hubungi.

"Abang kemana sih. Buat apa coba punya Hp kalo di telpon aja gak bisa."Queen bermonolog lagi.

Queen merasa seseorang yang memperhatikannya kini semakin mendekatinya. Ia sangat bimbang dengan keadaan seperti ini.

Jika Ia pergi menggunakan ojeg atau taxi Ia sedang M dan pasti akan ribet.

Ahh andai saja ada Abangnya disana Ia pasti sudah dirumah saat ini.

Deg.. Seseorang memegang pundaknya dan membuat Queen terkejut.

Queen menengok kebelakang dan Ia tak percaya jika yang ada di belakangnya adalah Gary sahabatnya sendiri.

"Gary lo apaan sih. Ngagetin aja tau gak."omel Queen.

"Lo ngapain disini sendirian belum pulang udah sore tau."bukannya meminta maaf Gary malah bertanya ini itu padanya.

"gue nunggu Abang gue jemput tapi dia gak dateng-dateng dari tadi."jelas Queen.

"Gue yang jadi Abanglo hari ini ya. Boleh gak? Gue anterin lo pulang."tawar Gary.

"Idih ngarep banget lo bisa jadi Abang gue. Ogah gue punya Abang kaya lo."

"Iya-iya becanda juga. Ayo gue anterin lo pulang kasian lo udah kaya ikan asin."Gary kembali mengajak Queen. Queen mau dan langsung menaiki mobil Gary.

"Lo yang tadi liatin gue dari kejauhan kan?"Queen membuka pembicaraan.

"Ngapain gue harus ngeliatin lo dari kejauhan kalo gue bisa liatin lo dari deket?"jelas Gary.

"Kenapa emangnya? Ada yang liatin lo?"Gary kembali bertanya.

"Ah engga lupain aja. Lo masih inget rumah gue kan? Tuh berhenti di depan."ucap Queen yang membuat Gary memberhentikan mobilnya.

"Udah sampe makasih ya lo baik banget deh sama gue. Lo tolong cuci mobil lo ya. Maaf gue ngerepotin hehe." Queen langsung masuk ke rumahnya tanpa aba-aba.

"Heii Queen lo gak mau ngajak gue masuk dulu apa? Gue udah baik loh nawarin buat anterin lo pulang."teriak Gary yang tak di dengar oleh Queen.

"Yaudah lah sampai ketemu nanti Queenkuu."Gary bermonolog.

***
Happy Reading😍

QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang