Summary : "Kyuhyun sshi mengalami pneumothorax dan hypotermia." // Jadi semua ini ulah seonsaengnim? // "Kyuhyunnie? Kau ini sedang melakukan keisengan apa?" // "Mianhe, Tuan. Aku tak menyangka akan ada kejadian seperti ini."
.
Chapter 9
Changmin baru saja hendak memapah Kyuhyun ketika beberapa pasang tangan membantunya. Saat ia menoleh, tampak Siwon, Sungmin dan Donghae berdiri di sekitar mereka berdua.
"Syukurlah ada kau, Changminnie. Biar kami yang membawanya pulang." Changmin sempat mempertahankan Kyuhyun beberapa saat, hingga SIwon mengerutkan kening. Namun akhirnya Changmin mengendurkan pegangannya. Siwon menarik tubuh Kyuhyun dan menggendongnya, sementara Donghae dan Sungmin langsung menyelimuti dongsaeng mereka dengan selimut yang mereka bawa.
"Aku masuk dahulu!" seru Donghae sambil bergegas ke bangku belakang. Ia menarik tubuh Kyuhyun yang di bawa masuk oleh Siwon, memangkunya dan menambahkan selimut lagi agar Kyuhyun benar-benar hangat.
Siwon bergegas ke balik kemudi.
"Gomawo, Changminnie, kau sudah menolong uri magnae." Sungmin memeluk Changmin sebentar, kemudian berlari masuk ke mobil. Mobil Siwon pun melaju meninggalkan Changmin yang terpaku di tepi jalan.
"Changminnie!"
Ketika ia menoleh, tampak Yunho menghampirinya sambil mengenakan jaket milik hyungnya yang lain. Ia baru teringat bahwa jaket Yunho terbawa.
"Mianhe, Yunho hyung, jaketmu..."
"Jangan pikirkan itu! Cepat masuk ke mobil! Kami sudah membelikanmu Caramel Macchiato panas. Nanti kau sakit jika di sini terus."
"Tetapi, hyung..."
"Biar mereka yang mengurusnya. Ada hal-hal yang tidak boleh kita campuri. Kau sudah cukup membantu." Yunho menarik tangan magnae nya agar berjalan ke arah mobil. "Nanti kau boleh menjenguknya ke dorm SUJU sekalian mengambil jaketku. Aku janji. Aku akan mengantarmu, arrachi?"
"Arraseo, hyung." Untuk terakhir kalinya, Changmin menoleh ke arah mobil Siwon tadi menjauh.
.
Suasana langsung tegang ketika Siwon membawa masuk Kyuhyun yang masih tak sadarkan diri. Sesuai perintah uisa, mereka melepas semua pakaian Kyuhyun dan menggantinya dengan pakaian yang kering. Donghae memasang penghangat kasurnya. Mereka membaringkan Kyuhyun di ranjang Donghae.
Selama uisa memeriksa Kyuhyun, semua member duduk di ruang tengah dengan gelisah. Eunhyuk dan Hangeng menemani Ryeowook yang masih tak sadarkan diri. Sesekali Yesung menengok ke dalam kamar untuk melihat apakah kondisi Ryeowook sudah membaik. Tampaknya demamnya tidak setinggi semula. Yesung merasa sedikit lega.
Uisa keluar dari kamar Sungmin dan Donghae. Semua member segera berdiri dengan pandangan kuatir.
"Bagaimana keadaannya, uisa?" tanya Leeteuk cemas.
"Kyuhyun sshi mengalami pneumothorax dan hypotermia."
"Apa itu?" tanya Siwon dengan wajah pucat. Sedikitnya ia tahu arti pneumo...dan itu membuatnya lebih cemas.
"Paru-parunya tertekan oleh udara yang masuk ke dalam rongga pleura, sehingga terjadi pengempisan. Ini biasa terjadi pada orang yang berpostur tinggi kurus, apalagi dalam kondisi kelelahan ekstrim." Uisa duduk dan membuka notes untuk menulis resep. "Tolong jaga dia tetap hangat, agar hypotermianya hilang."
Sungmin dan Donghae segera masuk untuk menemani Kyuhyun.
"Kondisinya tidak terlalu parah. Udara yang masuk hanya sedikit dan bisa terserap dalam tiga sampai empat hari. Sementara itu, dia akan merasa sakit saat menarik nafas dan menjadi mudah lelah. Ini juga terjadi saat dia tidur. Aku akan memberinya obat penahan sakit. Kyuhyun sshi harus istirahat hingga paru-parunya kembali ke ukuran semula. Jangan biarkan dia kelelahan lagi, karena penyakit ini bisa kambuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING STAR [COMPLETED]
FanfictionKyuhyun tidak menyangka mimpinya sebagai penyanyi mengantarnya kepada Super Junior. Tidak mudah untuk menjadi anggota ke-13 dari sebuah grup yang sudah lebih dahulu debut. Lebih dari sepuluh member menentang keberadaannya. Bagaimanakah usaha Kyuhyu...