Maaf kalo ada typo
..
"ji,,,jihoon hyung"
"jihoon hyung"
Guanlin mengangguk "bagaimana?"
"apanya yang bagaimana angkat saja mungkin dia merindukanmu"
"hwi,,"
"gwenchana,,"
"baiklah"
"yeoboseyo"
"annyeong guanlinie"
Guanlin terdiam, sudah lama ia tak mendengar suara jihoon ada setitik rasa rindu, dan juga rasa bersalah karena sudah memainkan hati namja semanis dan selembut jihoon, tapi hati tak ada yang tahu kapanpun bisa berubah, dan cinta juga tak bisa untuk dipaksakan.
"annyeong hyung,, hyung dimana kenapa tak menghubungiku selama tiga hari ini"
"aku baik baik saja tenanglah, a,,aku dirumah teman lamaku, maaf lin"
"wae hyung?"
"mm mu,,mungkin aku tak akan pulang ke apartemenmu lagi, a,,aku akan tinggal Diapartemen baruju, maaf"
"hyung,,,"
Guanlin bisa mendengar suara jihoon yang bergetar menahan tangis, apa jihoonnya sudah melihat semua tapi kapan.
"dan lin,,apa kau ada waktu besok, ka,,karena kesibukan kita,, kita jadi jarang bertemu hehehe, a,,aku juga akan membereskan pakaianku"
"aku besok senggang, lagi pula aku juga merindukan kekasih manisku ini, tapi apa kau sungguhan ingin pindah,,"
"nee,, maaf ya merepotkanmu aku juga merindukanmu, sampai jumpa besok lin,, a,,aku akan melanjutkan pekerjaanku dulu paypay"
"paypay jihoonie hyung"
Guanlin lalu menutup ponselnya, guanlin langsung termenung setelah menutup ponselnya, tak ada salahnya kan kalo dia mengatakan bahwa jihoon kekasihnya lagi pula mereka masih memiliki hubungan, tapi tak ada yang tahu kedepannya bagaimana.
Guanlin menoleh kearah daehwi disampingnya, yang terdiam, daehwi lalu bangun dari duduknya meninggalkan guanlin.
"hwi~ya kau mau kemana"
"aku lelah lin aku ingin istirahat,," ucap daehwi sambil menundukkan wajahnya merasakan sakit kembali dihatinya setelah mendengar ucapan guanlin pada jihoon tadi, daehwi lalu kembali berjalan kekamar.
Greb.
Daehwi terdiam saat lengan kekar memeluknya dsri belakang "apa kau marah karena jihoon hyung menelponku?"
"entahlah lin,, lagi pula untuk apa aku marah jihoon hyung kekasihku bukan jadi tak seharusnya aku marah" daehwi terus berusaha menahan air matanya.
"maafkan aku,, sungguh aku hanya mencintaimu,, tunggu aku sebentar lagi setelah itu aku akan menjadi milikmu seutuhnya"
Daehwi melepaskan pelukan guanlin laku membalikkan tubuhnya "lin,, jangan pernah kau menyakiti hati seseorang yang tulus mencintaimu,,, aku baik baik saja sungguh, harusnya aku tak berada diantara kalian,, maafkan aku,, a,,aku akan berusaha melupakan semua ini dan pergi"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Betrayal
RomanceLangsung mampir aja kuy, mungkin suka, jangan lupa tinggalkan voment.