tujuh(7)(VII)💫

113 17 1
                                    

"Hanya jika kau sudah menemukan pengganti ku dan saat aku sudah terbiasa tanpamu maka aku akan melepasmu"
-THE END

Setelah itu hanya suara bising dikantin dan suara dentuman sendok dengan piring yang terdengar, tak lama Jungkook pun menyelesaikan sesi makannya

Ia meninggalkan Sana begitu saja ,Sana yang melihatnya hanya mengedikkan bahunya lalu berpikir untuk melanjutkan makanannya lagi yang tertinggal sedikit

Tapi, tunggu? Jungkook meninggalkan sesuatu di mejanya tadi? Karena sekarang ia melihat handphone laki laki itu di meja tersebut, ia memakan cepat makanannya

Tanpa menunda waktu Sana langsung mengambil handphone dan nampannya yang sudah bersih itu, lalu dia mencari keberadaan laki laki tersebut

Dia menaruh nampan itu ditempat cuci,dan dengan cepat berlari meninggalkan kantin.

Jujur perutnya sakit karena habis makan dia langsung lari, dia juga melupakan kaki nya yang sakit, terlalu fanatik kah dia? Tapi ia selalu seperti itu, peduli terhadap orang lain, tapi sebentar? Apakah rasanya sama seperti yang ia lakukan pada laki laki itu?

Ia mencari kekelas, lapangan, dan kembali lagi kekantin tapi tak ada, Sana menghela nafasnya ia tak bisa berlari lagi lambungnya benar benar sakit, sekarang ia menyerah dan kembali kekelas karena mungkin sebentar lagi bel masuk akan berbunyi

Sesampainya dikelas dia melihat jungkook yang sedang mencari barang
'Astaga! Aku mencarinya kemana mana kenapa dia disini? Huft'
Dengan lelah dan agak kesal ia berjalan kemejanya

"Ini yang kau cari?" Tanya Sana dengan mengambil handphone Jungkook dikantung roknya lalu menyodorkannya pada sang pemilik

"Hm" Jungkook hanya mengambil handphonenya tanpa sekedar mengatakan terima kasih pada Sana

Sana yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya,
'tak ada lima orang tadi ataupun ada sama saja!'

Ia malas untuk berbicara lagi pada laki-laki disebelahnya, lihat saja sekarang tanpa rasa bersalah dia sudah tidur seperti tadi

Sana mengambil buku tulisnya karena buku cetak tebal belum diambilnya di perpustakaan

Tapi walau begitu dia bisa menerima pelajaran dengan baik bahkan lebih baik daripada mereka yang memiliki buku cetak tebal

Benar saja bel masuk langsung berbunyi, membuat anak yang lainnya kembali ketempat masing masing

Pelajaran sejarah sudah dimulai, mereka yang tak menyukainya sekarang hanya bermain dengan gadget masing masing, beda dengan perempuan satu ini dia terus memerhatikan guru didepan nya dan mencatat apa yang harus dicatatnya, siapa lagi kalau bukan Sana, perempuan yang duduk di samping Jungkook itu dia selalu menghormati semua orang

Bel pulang terdengar, membuat orang orang yang menunggunya langsung meninggalkan kelas tanpa berniat untuk memberi salam pada guru didepannya tinggalah Sana dan beberapa murid yang juga menghargai guru oh jangan lupakan mereka yang masih tertidur dengan menggunakan earphones nya

Lee Jina Ssaem sudah mengembuskan nafasnya dan menggelengkan kepalanya itu, Sana memperhatikan sekelilingnya dia heran dengan teman satu kelasnya

Jina ssaem sudah bangun dari duduknya mengambil tasnya dan berniat keluar kelas, Sana yang melihat itu langsung berlari kearahnya

THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang