She is Lisa, she thinks she's not pretty like other girls. She loves her bobbed hair, loves wearing sneakers, and oversize shirts. She's not typical of girl next door. But she wants to be beautiful and get a man of her dream.
Dia adalah Lisa, Lisa b...
"Baru kali ini ada yang bilang aku cantik, terima kasih" jawab seorang gadis disebelah pria tersebut
"Bukan kau, tapi gadis itu. Kau mah jelek" ucap pria sembari tertawa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lalisa" panggil seseorang dari kejauhan
"Lisaaaa"
Ah ternyata Lisa lagi-lagi melamun, membayangkan dirinya seorang wanita yang sangat cantik.
"Ah Mama ganggu deh" protes Lisa
"Ganggu apa? Kau tidak dengar itu Bambam klakson terus? Ini sudah jam berapa? 15 menit lagi kau jam masuk pertama itu" omel Mama Lisa
Ya gadis itu bernama Lalisa. Pendek saja, panggilannya Lisa. Gadis itu memang tidak secantik gadis-gadis dilingkungannya. Lisa bukan gadis yang menyukai pakaian feminim, lebih suka memakai sneakers, Lisa lebih suka berambut pendek, tidak pernah mencoba make up, lebih menyukai baju besar, bahkan tidak pernah ke salon untuk potong rambut. Sekalinya potong rambut, dia hanya mengunjungi barbershop yang jaraknya hanya 100 meter dari rumahnya. Bahkan teman-temannya saja lebih banyak laki-laki.
"Din...din..... Lisaaaaa....... LA-LI-SA" teriak Bambam dari depan pagar sembari membunyikan klakson.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'bawel sekali' gumam Lisa
'Dinnnnnn....dinnnnn.....' Bambam masih terus membunyikan klaksonnya.
"Ma aku jalan dulu. Sandwich-nya aku bawa aja" ijin Lisa
"Lisaaaaa La La Swallaaaaaa... Kau tahu siapa kelas pagi ini kan? Kau ingin dimarahi Miss Bom?" teriak Chanyeol
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.