Tn. Brengsek

46.

'Kau terlambat noona, Aku telah mencitainya'

-•-

"Aku? Serius? Kau ijinkan aku pulang? Yesss" Tzuyu senang bukan main ,senyumnyan tak luntur ,Jungkook yang melihatnya ikut tersenyum seakan akan senyuman Tzuyu adalah kebahagiannya

Sedetik kemudian Jungkook tersadar ,lalu laki-laki itu pura pura memasang wajah datarnya

"Hanya 2 hari, 2 hari. Kuberi waktu hanya 2 hari" kemudian Jungkook pergi menuju tempat tidur dan berbaring tapi ia merasakan sesuatu yang melingkar di perutnya

"Terimakasih oppa~"

Untuk pertama kalinya Jungkook mendengar Tzuyu mengatakan dirinya oppa ,pertama kalinya mendengar Tzuyu memanggilnya oppa ,dan untuk pertama kalinya Jungkook tak bisa menahan senyumannya itu

Setelah itu dapat Jungkook rasakan bahwa nafas Tzuyu mulai teratur, benar Tzuyu tertidur. Jungkook langsung membalikan badannya menghadap Tzuyu, mengelus surai hitam yang menghalangi wajah cantik Tzuyu, Jungkook tersenyum kecut

"Sayang sekali, kita hanya bisa bertemu di sekolah saja" Jungkook mendekatkan wajahnya ke hadapan Tzuyu

Anggap saja ini kecupan perpisahan untuk Jungkook

Cup

Awalnya hanya ingin kecupan singkat ,tapi tanpa Jungkook sadari Tzuyu nyatanya belum benar-benar tertidur , Tzuyu menahan tengkuk Jungkook membuat bibir mereka menyatu kembali

Tzuyu masih menutup matanya rapat, mengusap pipi Jungkook pelan seolah ciuman ini benar-benar tulus

Jungkook melumat pelan bibir pink Tzuyu lalu mengakhiri ciuman mereka. Tzuyu membuka matanya perlahan menampilkan senyuman manisnya

"Aku pasti sangat merindukanmu" ucap Tzuyu jujur

"Ckh" Jungkook berdecik "Saat ada aku, kau bilang aku menyusahkan. Saat tidak ada diriku, kau mengatakan akan rindu. Benar benar aneh" celetuk Jungkook

"Itulah perasaan, tidak ada yang bisa menebaknya" balas Tzuyu singkat

-•-

"Paipaii sampai jumpa ,Kook" Tzuyu melambaikan tangannya kepada jack(?) ya benar melaimbaikan tangannya kepada mobil sport hitam yang Jungkook kendarai

"Akhirnya kau pulang" entah bagaimana bisa Jimin tiba tiba sudah berada disamping Tzuyu

"Kau membuatku terkejut oppa" sahut Tzuyu lalu memukul pelan lengan oppanya itu "eomma ada didalam?" tanya Tzuyu

"Tentu, dia menunggumu" sahut Jimin. Mendapatkan jawaban yang memuaskan Tzuyu langsung saja pergi berlari meninggalkan Jimin oppanya itu

-•-

"Aaaaaa tidak seru, tidak ada Tzuyu disini" rengek Somi

"Apanya yang tidak seru? Setidaknya aku terbebas dari dramamu jika dia tak ada disini" sahut Wonwoo

"Oh ayolah aku hanya menyuruhmu untuk berakting seakan - akan kau tengah men───

"Ushhtt diam" Wonwoo mengisyaratkan untuk Somi diam sejenak , dan Somi memasang eskpresi kebinggungan

"Jungkook datang ,diam dan bersikap biasa aja" ucap Wonwoo datar lalu ia pergi mengambil air dingin

"Dasar sialan , aku pikir apa-!" kesal Somi

"Somi" panggil Jungkook pelan. Yang dipanggil hanya menoleh sebagai responnya "dimana si bajingan itu" tanya Jungkook

"Hey bung ,tak perlu memanggilku dengan nama klasik seperti itu" Wonwoo langsung menepuk pundak Jungkook pelan mengukir senyuman mematikan

"Apa kalian ingin bertengar? Jika ingin bertengkar maka ambilah pisau didapur dan sana pergilah saling tusuk menusuk" Somi langsung saja bangkit dari posisinya dan pergi meninggalkan kedua lelaki bermarga Jeon tersebut

"Sayang sekali ,aku tak dapat mengucapkan kata perpisahan untuk Tzuyu" goda Wonwoo

"Jangan mendekatinya atau rumah sakit akan menjadi rumahmu" kesal Jungkook

"Oh astaga. Santai bung, lagipula tak perlu semarah itu , toh kau bukan kekasihnya" jawab Wonwoo , well yang diucapkan Wonwoo kadang mematikan lebih mematikan dari bisa kobra

Ting!

Handphone Jungkook berbunyi seseorang mengirimkannya pesan

-•-

"Dua hari lagi kita akan kesana? Benarkan? Astaga aku tak sabar eomma , aku ingin membeli banyak makanan yang ada, aku juga ingin membeli keperluan makanan yang banyak, dan aku juga akan membeli roti untuk Jungkook" ucap Tzuyu antusias

"Jungkook? Siapa Jungkook?" tanya eomma Chou

"Apa Jungkook kekasihmu?"

T B C

hehehhe author double up
Semoga sukaaa owkiee
Btw selamat TAHUN BARU semuanya

Jangan lupa buat vote and komennya ,awas jdi readers aja author tampol online nih mwuehehhe

Maaf kalau ada typo atau salah kata ya, ini ceritanya udah maw menuju kekonflik guys jadi mohon sabar^^

Ada konflik pasti maw end ,jadi author maw nanya sekali lagi
Hepi or sad ending? Lebih bagus sad ya kayaknya ,kan bosen hepi ending terus hehehe