Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek-
Pemuda bersuari legam yang baru saja membuka pintu berusaha menyembulkan kepalanya untuk melihat apakah dosen saat itu sudah datang atau belum.
"Fyuh~" helanya sembari mengelus dadanya yang terlihat naik turun dengan ritme yang cepat.
Dia beruntung karena dosen kali ini belum sampai. Padahal, jam menunjukkan pukul 8.32 pagi. Dimana seharusnya, dia sudah telat 32 menit.
Selesai mengatur napasnya, dia berjalan menuju kursi kosong di barisan ke dua dari depan.
Setelah menduduki tahtanya, dia mengeluarkan ponselnya dan berniat membuka aplikasi chat yang menampilkan banyak notifikasi dari teman-temannya di grup. Namun-
"Lo dari kelas lain ya?" Pemuda itu mengangkat kepalanya untuk menatap pemuda di sebelahnya.
Dia menatap pemuda bersurai coklat di sebelahnya dengan bingung.
"M...maksudnya?" Tanyanya bingung. Jujur, dia memang bingung.
"Ya... lo kayanya asing gitu. Soalnya di sini anak kelasan gua semua. Kita pada janjian ngambil kelas ini" jelas pemuda bersurai cokalt itu. Cukuplah untuk menjelaskan maksud pertanyaannya tadi.
"Oh... Iya gue anak kelas C dulu. Niatnya mau ngambil sama gerombolan gue tapi cuma gue yang gak dapet. Ya jadinya ngambil kelas ini aja deh" jawab pemuda bersurai legam.