18.gak ikhlas

31 2 0
                                    

Drtt drtt drtt

Suara hp yara berbunyi menyadarkan dia dari lamunannya dan langsung saja yara mengambil HP nya yang berada di atas nakas dan tertera lah chat dari risa yang mengajak nya untuk bermain sesuai ajakan nya tadi bersama diana namun entah kenapa tiba-tiba rasa nya yara tidak mau kemana-mana dan tidak mau diganggu oleh siapa-siapa

Drttt drttt drttt

Suara nyaring HP yara yang sejak tadi di pegang nya berbunyi yang menandakan ada yang menelpon nya dan tertera nama risa di layar HP nya tersebut tanpa babibu langsung saja yara mengangkat nya

"Halo ra jadi gak gue udah siap nih"

"Hmmm gue tiba-tiba males"

"Yara lo ma kebiasaan deh banyak alesan nya udah cepet sekarang lo siap-siapa"tegas risa

"Risa pliss gue lagi gak mau diganggu hari ini doang"ucap yara memelas dan terdengarlah helaan nafas dari sebrang HP nya yang membuat yara menahan nafasnya juga

"Hmmm ya udah deh tapi lain kali lo harus ikut ya"ucap risa

"Iya"

"Yaudah gue matiin"ucap risa dan mematikan sambungan telepon nya

Yara menghela nafas nya kemudian membaringkan tubuh nya di atas kasur dan melihat atap-atap rumah nya sambil memikirkan sesuatu yang sedari tadi mengganggu pikiran nya

"Arghh bingung"ucap yara

Tok tok tok

"Ra disuruh mamah"ucap dewa dari luar pintu kamar yara

"Suruh apa?"tanya yara

"Gak tau mangkannya samperin dulu"

"Gak ah gue males"

"Yara"panggil mamah nya dari dapur

"Iya"teriak yara kencang dan langsung saja yara menyusul mamah nya

"Kenapa si mah?"tanya yara to the point

"beliin semua barang yang udah di tulis disini"

"Kenapa gak kak dewa aja"

"Kamu tau sendiri kalo kak dewa yang disuruh gak bakal bener kemaren disuruh beli gula dapetnya micin terus di suruh beli terigu dapetnya semen putih"ucap mamahnya

"Ishhh kak dewa"dengus yara sambil melihat dewa sedangkan yang di lihat hanya cengengesan tidak jelas

"Udah cepet sana"usir mama nya sambil mengkibaskan tangan nya dengan terpaksa yara harus pergi ke alfamart

susudah selesai mengambil barang-barang yang dibutuhkan langsung saja yara menuju kasir

"Jadi 1.59500"ucap petugas kasir tersebut yang diangguki oleh yara kemudian yara mencari uang nya namun sudah dicari diseluruh saku miliknya yara tidak menemukan uang tersebut setelah di ingat-ingat yara belum meminta uang belanjaan tersebut pada mamahnya sedangkan saat yara hanya membawa uang 50.000 rupiah saat yara melihat kasir tersebut kasir tersebut hanya tersenyum dan menunuggu bayaran yara.

"Maaf mba kenapa?"tanya kasir tersebut yang melihat yara bingung

"Ehhh emmm gimana ya mba maaf mba saya lupa bawa uang nya"ucap yara malu
"Boleh gak mba kalo saya bawa dulu belanjaan nya terus saya balik lagi kesini"tanya yara sambil memegangi ujung baju nya

"Maaf mba tidak boleh"ucap kasir tersebut

"Plis mba saya bakal datang lagi kesini deh"ucap yara memelas

"Maaf mba tidak boleh ini sudah aturan nya"kekeh kasir tersebut

"Terus gima..."

"Nih mba sekalian bayarin yang dia"ucap seorang laki-laki di pinggir yara sambil menyodorkan uang kepada kasir

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hello..how Are You Love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang