4.Hukuman bunda lysa

34 8 1
                                    

"Ehhh kutu kupret napa si ganggu gue mulu"ucap diana

"Gue gak ganggu lo"balas firja

"Iya lo ganggu gue"

"Gue gak ganggu lo liat aja gue ni lagi diem"

"Sekarang lo diem sedangkan tadi lo ganggu gue"ucap diana sambil mencubit tangan firja

"Awhh sakit bego"

"Mangka nya diem jangan ganggu gue"

"Ehh kalian bisa gak si jangan berantem"ucap yara kesal karena jika mereka di pertemukan akan selalu bertengkar

"Dia nya tu cari masalah mulu sama gue"ucap diana

"Yaudah si jangan lu ladenin"

"Gue risih ra"

"Terserah"balas yara kemudian iya melipat tangan nya di atas meja dan menidurkan kepala nya tersebut.

Kemudian keluarlah seorang laki laki yang lumayan cukup putih tetapi songong nya minta ampun.laki laki itu kemudian berjalan melewati yara yang sedang tidur diatas lipatan tangan nya kemudian antara disengaja atau tidak laki laki itu menyeggol meja yang di pake yara untuk tiduran kemudian yara pun terbangun dengan rasa kesal nya

"Diana jangan ganggu gue deh"

"Apaan si orang dari tadi gue diem aja"

"Terus meja nya bisa geser gara gara siapa setan gitu"ucap yara

"Liat tuhh belakang lo"ucap diana sambil menujuk ke belakang yara

"Ehhh ini warung bukan rumah jadi jangan tidur di sini"ucap laki laki tersebut

"Ya terserah gue dong emang ada peraturan nya kalo di larang tidur di sini hah?"

"Gk ada si tapi tetep aja jangan tidur disini kalo lo mau tidur sono pulang jangan disini tar lu ngiler disini jadi bau"ucap laki laki tersebut yang kemudian mendapat tatapan tajam dari yara sedangkan teman teman nya sedang menahan tawa akibat perkataan razky

"Razkyyyy"teriak yara kemudian bangun dan memukul tangan razky

"Aduhh sakit bego"

"Siapa suruh lu ngomong gitu "

"Ya siapa suruh lu nya tidur disini"

"Udah udah kalian jangan berantem pusing bunda denger nya"ucap bunda lysa meleraikan pertengkaran antara yara dan razky

"abis nya dia tu bun masa tiduran aja gk boleh"adu yara

"kan gue cuma ngasih tau kalo misalkan mau tidur jangan disini ini warung bukan rumah lo"balas razky membela diri nya

"Udah kalian berantem nya"tanya bunda lysa pada anak nya dan yara sedangkan mereka yang ditatap hanya menundukan kepala

"Maaf bun"ucap mereka berdua

"Sebagai hukuman nya kalian cuci piring"ucap bunda lysa

"Kok cuci piring si bun kan dia duluan yang ganggu aku jadi dia yang cuci piring nya"balas yara

"Dua dua nya"ucap bunda lysa

Kemudian mereka berdua berjalan menuju tempat cuci piring bersama

"Sono lo cuci piring sendiri"ucap yara

"Enak aja lo juga"ucap razky sambil menarik tangan yara

"Ihhh lepasin gak usah tarik tangan juga bisa kan"ucap yara

Kumudian mereka menyuci piring bersama saat yara sedang membilas piring tiba tiba ada yang melempar nya dengan busa sabun cuci piring kemudian yara pun menatap tajam razky sedangkan razky hanya diam seperti tidak merasa salah

Hello..how Are You Love??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang