CH. O6 | be mine?

3.6K 296 60
                                    

note : beberapa bulan kedepannya, akhir tahun.

﹙jaehyun pov﹚

akhirnya pergantian tahun, kalau di pikir-pikir ternyata aku betah juga hidup bersama mereka. hanya bertiga tidak ada yang lain, karena mereka aku bisa mengetahui banyak hal tentang kekeluargaan.

dan untuk hubunganku dengan johnny, sebenarnya aku masih bingung tentang kedekatanku dan dia. terkadang kita bisa terlihat seperti sepasang kekasih, kadang juga terlihat seperti sepasang suami istri, atau bahkan terlihat seperti pertemanan biasa.

selams liburan akhir tahun ini aku menghabiskan waktuku di kediaman johnny, sedangkan ibuku pergi ke bogor untuk menemui keluarganya.

untuk kegiatan hari ini, rencananya kita akan pergi ke pusat perbelanjaan dan membeli berbagai macam keperluan untuk nanti malam. acara nanti malam pun kita memutuskan ingin membuat pesta barbecue.

disinilah kita mulai melaksanakan tugas masing-masing, seperti aku yang mencari daging dan bumbu-bumbu masak, johnny yang mencari panggangan dan mark yang mencari cemilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disinilah kita mulai melaksanakan tugas masing-masing, seperti aku yang mencari daging dan bumbu-bumbu masak, johnny yang mencari panggangan dan mark yang mencari cemilan.

setelah selesai berbelanja pun kita tidak langsung pulang, kata johnny sih keliling dulu soalnya jarang banget bisa jalan-jalan ke mall bareng-bareng kayak gini.

tanpa disadar ternyata kita mengelilingi mall itu hampir setengah hari, karena sudah malam akhirnya kita memutuskan kembali pulang dan menyiapkan untuk acara nanti.

kita merayakannya di balkon apartemen johnny, untunglah balkonnya itu besar jadi bisa mencukupi alat panggangan bahkan meja makan yang memang ukurannya sedang.

johnny juga sedang asik memanggang daging dan mark yang lagi berkumpul dengan teman-temannya di ruang tv.

"jaehyun siapin piringnya" aku yang disuruh begitu langsung memasuki dapur dan mengambil beberapa piring dan kembali ke balkon.

"jaehyun siapin piringnya" aku yang disuruh begitu langsung memasuki dapur dan mengambil beberapa piring dan kembali ke balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semuanya sudah berkumpul di balkon, bahkan winwin dan jaemin pun turut hadir disini. "semuanya ayo liat ke kamera!" sahut winwin. sedaritadi kerjaan winwin memang foto-foto terus, mengabadikan momen-momen seru kedalam sebuah foto kenangan.

akhirnya tahun berganti, semuanya juga tampak senang dengan acara sederhana seperti ini. aku pun menatap langit malam dan menikmati sejuknya angin malam hingga sebuah tangan kekar melingkar dengan nyamannya di tubuhku.

aku tidak memberontak atau bahkan menolak, aku selalu menikmati setiap sentuhan dan perhatian yang johnny berikan untukku. aku selalu berharap agar ini tidak ada akhirnya, aku ingin terus merasakan nyamannya di belai kasih dan mendapatkan perhatian dari orang tersayang.

pelukannya makin erat dan makin nyaman pula, johnny juga sedaritadi terus menerus menyiumi pipiku atau bahkan leherku. "bang, jangan dicium terus"

johnny tidak membalas ucapanku dan malah membalikkan badanku jadi berhadapan dengannya, dengan gerakan kilatnya johnny mencium bibirku lembut. awalnya memang hanya kecupan ringan tapi lama-kelamaan menjadi kecupan panas yang menggairah.

aku mengalungkan lenganku di lehernya, ciuman itu makin menggila, kedua lidah saling beradu menimbulkan suara-suara lenguhan yang keluar dari mulutku.

"CIEEE"

bocah sialan.

johnny dan aku menghentikan kegiatan tadi dan mendapati winwin, jaemin, mark dan kedua teman mark yang sedang menontoni kami dari pintu balkon.

"jae" johnny memanggil namaku, aku kembali menoleh ke arahnya, Ia melepaskan pelukannya dan berlutut di hadapanku. johnny mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam saku celananya, saat kotak kecil itu dibuka terdapat sebuah cicin putih yang sangat cantik.

"maaf aku bukan manusia romantis seperti lelaki lainnya, aku hanya bisa memberimu sebuah kasih sayang dan rasa cinta yang tulus dari hatiku yang terdalam, aku memang tidak sekaya atta halilintar tapi aku yakin bisa membuat kamu bahagia dengan dekapan hangat di setiap malam. jadi, will you be mine now and forever?"

aku tidak bisa menahan segelintir air mata yang sudah memenuhi kantung mataku, aku terisak terharu melihat orang yang kucinta berlutut di hadapanku dan menyatakan perasaannya dengan kata-kata yang cukup menggelikan.

aku tidak bisa membuka mulutku, rasanya semua badanku menjadi kaku. aku hanya bisa mengangguk, johnny mulai memasangkan cincin itu di jari manisku dan berdiri kembali, memeluk tubuh ku erat.

tangisanku makin menjadi-jadi, sungguh aku tidak menyangka kalau johnny akan melamarku sekarang.

semua orang yang sedari tadi menonton juga bertepuk tangan, syukurlah aku masih bisa merasakan sebuah kebahagiaan yang sangat mengharukan ini.

semua orang yang sedari tadi menonton juga bertepuk tangan, syukurlah aku masih bisa merasakan sebuah kebahagiaan yang sangat mengharukan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Home [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang