CH. O2 | suasana baru

4.6K 449 37
                                        

suasana di apartemen milik johnny untuk hari ini ini cukup terbilang ramai tidak sesepi biasanya, karena ada orang lain yang sudah mengisi ruang sepi disana.

sekarang mereka sedang berada di ruang makan dan menikmati makanan yang tadi sempat di pesan online oleh johnny.

jaehyun sebagai tamu merasa tidak enak hati jadi merepotkan keluarga kecil ini tapi itu tidak masalah bagi johnny dan menjadi masalah untuk mark.

mark dan jaehyun terlihat kurang akur dari awal mereka bertemu dan sampai sekarang di satu meja makan pun mereka berdebat terus.

"heh lu habis makan pulang ye" ucap mark jutek layaknya perempuan yang sedang kedatangan tamu bulanan.

"emang kenapa sih?! kalo aku ngerepotin ya bilang aja biar aku pergi sekarang juga!" jaehyun habis berucap seperti itu sudah mengambil ancang-acang berdiri ingin meninggalkan meja makan tapi lengannya langsung di cengkram oleh johnny dan jaehyun kembali duduk.

"mark, bisa jaga bicara kamu? gini-gini dia lebih tua dari kamu"

johnny berbicara lembut kepada anaknya, mark yang tidak terima diceramahin menatap jaehyun sinis. jaehyun yang di tatap seperti itu juga membalas sambil melotot-melototin matanya.

johnny sedari tadi sudah berusaha untuk melerai kedua bocah ini dan sudah pula merasa kewalahan, mereka tidak pernah ada kata damai.

johnny sedari tadi sudah berusaha untuk melerai kedua bocah ini dan sudah pula merasa kewalahan, mereka tidak pernah ada kata damai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

﹙johnny pov﹚

setelah aku berhasil mendamaikan kedua anak ini akhirnya meja makan kembali menjadi tenang, hanya terdengar suara tabrakan antara alat makan dan piring.

aku juga sudah menyelesaikan acara makanku, mark pun sedemikian tapi ia langsung kembali masuk ke kamarnya. aku yang hendak membereskan meja makan langsung di cegat oleh jaehyun.

"biar aku aja yang beresin bang, kamu nyatai aja" jaehyun tersenyum kearahku, sungguh menyilaukan. pipinya yang gembul jadi terlihat seperti bakpao kalau sedang tersenyum.

aku mengiyakan perkataan jaehyun dan beralih ke ruang tengah, menyalakan televisi dan mencari acara yang bisa menarik perhatianku. dan akhirnya ketemu, acara talkshow yang sering aku tonton ketika bosan.

jaehyun yang baru saja selesai merapihkan meja makan, sekarang sedang duduk manis di sampingku. ikut menonton juga lebih tepatnya, tidak ada pembicaraan diantara kita. terlalu fokus pada televisi hingga akhirnya iklan mengganggu keseruan acara tersebut.

"kamu hari ini menginap kan jae?" tanyaku padanya, dia menoleh padaku.

"iya bang, gapapakan? lagipula besok libur jadi tidak masalah" senyumannya kembali muncul, sungguh senyumannya mengalahkan teriknya matahari.

kami masih menatap satu sama lain, tidak ada yang mau memulai kembali percakapan. hingga aku menyadari kalau wajah Jaehyun terlihat berbeda.

"jaehyun, kamu kenapa? wajahmu memerah?" saat aku bertanya seperti itu, jaehyun seperti terkaget dan langsung memalingkan wajahnya dariku.

"t-tidak apa kok bang hehe" pundak jaehyun juga terlihat menegang, kedua kakinya merapat dan ia mendukkan kepalanya. bahkan sekarang kupingnya yang terlihat memerah.

aku mendekatkan diri, menghapus jarak antara aku dan dia. jaehyun kembali menoleh "k-kenapa bang?"

"kamu aneh jae, yakin kau tidak sedang sakit?" aku memegang kedua pipinya, mengelusnya pelan. setelah itu aku memeriksa keningnya, tidak panas.

"a-abang? ngapain?" aku kembali menatap mata itu, hatiku seperti tertusuk oleh sebuah panah. debaran didada terasa begitu cepat, entah apa pemicunya.

aku melepaskan tanganku dan duduk seperti semula, akhirnya acara talkshownya kembali dimulai.

waktu sudah makin larut malam, acara televisinya juga sudah berganti menjadi sebuah film action

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

waktu sudah makin larut malam, acara televisinya juga sudah berganti menjadi sebuah film action. aku masih setia memfokuskan atensiku pada televisi.

dan tiba-tiba saja jaehyun bersandar pada pundakku, ternyata dia tertidur. aku pun memutuskan untuk tidur aja.

aku menggendong tubuh jaehyun layaknya bridal style dan membawanya ke kamarku, aku menidurkan badannya di tempat tidurku dan tak lupa aku juga ikut menidurkan diri di sebelahnya.

ku tarik selimut itu dan menyelimuti diriku dan juga jaehyun, aku mulai memejamkan kedua mataku hingga aku merasakan seseorang sedang memelukku layaknya guling.

jaehyun yang masih tertidur pulas memelukku dengan sangat erat, aku mengubah posisi tidurku jadi menghadap dengannya, ku peluk tubuh itu dan ikut tertidur pulas.

﹙esoknya﹚

hari ini tanggal merah tertanda kantorku libur, begitupun dengan yang lainnya. aku terbangun karena sinar mentari yang memasuki jendela kamarku, sangat mengganggu.

aku meraba tempat disebelahku, kosong. aku dengan spontan mendudukan badanku, mengumpulkan nyawa terlebih dahulu agar tidak ngaco nantu. setelah sepenuhnya sadar, aku bergegas pergi ke kamar mandi dan menyegarkan diriku dengan mandi pagi.

setelah selesai mandi, aku keluar kamar dan mendapati jaehyun yang sedang memasak didapur dan mark yang sedang menonton acara televisi, aku lebih memilih untuk menghampiri jaehyun.

"selamat pagi bang" sapa jaehyun.

jaehyun menyapaku tapi fokusnya tetap pada bahan makanan yang sedang ia iris-iris itu, sebenarnya ia sedang menyapa aku atau sayuran itu?

akhirnya jaehyun selesai melaksanakan acara memasaknya dan menyiapkan semuanya di meja makan, sepertinya ia membuat omelet untuk sarapan.

kita bertiga mulai memakan jatah masing-masing, rasa masakannya jaehyun ternyata sangat lezat.

"jaehyun, masakan kamu enak loh" pujiku dan menatapnya mantap, wajah jaehyun kembali memerah, mungkin dia malu karena ku puji.

"lumayan dad bukan enak" ucap mark dengan watadosnya, jaehyun melirik mark dengan tatapan sinisnya.

dan mulialah perdebatan mereka, untuk kali ini aku tidak ingin melerai mereka. lucu juga kalau dilihat-lihat, suasana seperti ini jarang sekali terjadi. melihat jaehyun dan mark yang bertengkar di pagi hari cukup membuatku sakit kepala.

 melihat jaehyun dan mark yang bertengkar di pagi hari cukup membuatku sakit kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

author note:

"mohon di maafkan, aho kehabisan kosa kata jadinya banyak kata yang terlihat berulang-ulang kali ku ketik ueueue."

My Home [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang