Sepertinya mama dan papa lupa anak sampai-sampai jarang sekali ingat pulang. Udah seminggu mereka tidak menginjakan kakinya kerumah. Entah apa yang mereka kerjakan diluar sana. Aku rindu suasana rumah yang dulu,banyak canda tawa,perhatian kedua orang tua tak pernah absen sedikit pun. Namun semenjak mereka sukses,mereka lupa sama anaknya dirumah. Menyedihkan sekali,hidup hanya mengejar harta.
Dibelakang balkon duduk terdiam,menikmati sehilir angin,memandang langit nan indah. Ternyata malam ini begitu indah,tapi enggak akan lama. Kesepian mulai datang,memori buruk itu kembali teringat.
17tahun silam
Ketika aku lahir,tidak ada sosok bapak yang menemani ibu melahirkan ku. Bapak selalu pergi bermain dengan cewe lain,suka minum-minuman dilarang,sedangakan ibu harus berjuang mati-matian melawan sakitnya melahirkan. Aku enggak habis pikir bapak ku seperti itu,kemana hati nurani bapak hingga tega meninggalkan ibu yang sedang melahirkan ku.
Setelah aku lahir lambat laun,usiaku berumur 11tahun bapak memutuskan untuk bercerai sama ibu. Hati aku sakit,selama ini ibu mati-matian menjagaku,merawatku. Sedangkan bapak enggak ada sedikitpun perhatian kepadaku. Aku yang belum mengerti apapun hanya terdiam,menangis,kehilangan sosok bapak yang selalu ku nantikan.
Waktu itu aku sedang mengambil air minum, karena memang dulu ibu belum punya apa-apa,jadi semuanya harus dikerjakan sendiri. Aku mendengar suara keributan dikamar,aku yang gatau keributan apa hanya diam mendengar.
“aku gamau ngerawat anak itu” bentaknya
“tapi kenapa,dia juga anak kamu”jawabnya sambil nangis
“sebaiknya kita bercerai”
Plak “apa kamu bilang cerai,segampang itu memutuskan untuk bercerai,ingat anak kamu masih kecil mas,dia butuh perhatian dari kamu”
“berani-berani nya ya kamu menampar aku,apa kamu pikir aku ingin punya anak seperti dia,kalau bukan ibuku yang memintanya ga akan sudi aku melakukan nya” bentaknya lagi
“emang kamu pikir aku takut sama kamu mas,silahkan pergi aku uda ga kuat lagi sama sikap kamu mas”
Aku yang mendengarnya tak kuasa menahan air mata,abang ku yang baru bangun dari tidurnya langsung menggendong ku dia menenangkan ku agar tangis ku cepat reda. Abang yang mendengar keributan itupun tak kuasa melihat ibu kesakitan,hingga akhirnya abang masuk ke kamar itu
“sudah hentikan,kalian engga kasian sama angel dia masih kecil bu pak”
“diam kamu anak kecil!” bentaknya
“kamu ngapain nak kesini”
“aku gak kuat ibu kesakitan karna bapak,lebih baik bapak pergi aja dari sini”
“jangan nak” cegahnya ibu
“biarin bu,aku ga suka lihat sikap bapak yang seenak enaknya sama ibu,lebih baik bapak pergi dari sini sekarang juga!” bentak rafa yang
“baik saya akan pergi dari sini juga”.
Ibuku nangis tersendu sendu sambil mengambil alih aku yang sedang digendong oleh abang,kita pun berpelukan menahan rasa sakit ini.
Lalu sebulan kemudian ibu menikah dengan seorang laki-laki buruh,aku menerimanya sebagai bapak keduaku. Dulu hubungan kita sangatlah humoris,ibu yang selalu memberi perhatian,ayah yang selalu mengajariku menulis dan membaca. Tapi semua nya sirna begitu saja,ketika ibu dan ayah sukses dan menjadi pengusaha. Saat itu juga ibu sama ayah mulai sibuk mengurusi pekerjaan dikantor dan lupa anak dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
kelvin & angel
Romanceteruntuk bulan terimakasih atas sinarnya,tapi maaf aku belum bisa melupakan masa lalu ku. -angel adiatama aku akan mencoba membantumu melupakan masa lalu burukmu itu. jadi maukah kita berjuang sama sama? -kelvin prayogi sela...