kelvin & angel

6. six day

Kelvin sedang memikirkan bagaimana lagi caranya untuk melelehkan hati gadis dingin itu. Sambil memandangi langit kamar yang berwarna silver itu. Apa harus sesulit ini untuk mendapatkan hatinya! Gumamnya.

Mungkin aku kurang berjuang untuk melelehkan hatinya,sekarang saja aku sudah mulai mengeluh.
Dilain tempat angel sedang terdiam duduk dekat balkon kamarnya,melihat banyak sekali bintang bintang yang indah. Kenapa sampai sini saja perjuangan kamu! Gumamnya.

Lama terdiam membuat angel mengantuk ,lalu masuk ke dalam kamarnya dan menutup tirainya.
Baru saja ingin merebahkan badan nya,tapi ada yang mengetuk pintunya.
Tok tok

"ngel buka"

"ada apa bang"

"gpp cuma mau liat ade abang yang dingin ini"

"apasi ribet"

"uda deket belum sama kelvin"

"ga,dia ngejauh bang"

"loh kenapa,bentar abang masuk dulu masa ngmngnya bediri begini si"

"oiya lupa masuk lah"

"jadi gimana sama kelvin"

"not fine bang"

"kamu sih jadi cewe dingin banget terus cuek,ya cowo ga kuat lah sama sikap kamu yang begitu"

"yauda sono lah keluar dari kamar"

"dih di usir ade durhaka"

"cepetan keluar ish"

"iya iya bawel good night frozen"
Lalu angel menutup pintunya rapat rapat dan merebahkan tubuhnya melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda

✨

bukannya tak bisa membalas perasaanmu hanya saja aku butuh waktu untuk percaya

"silakan non masuk mobil"

"iya mang"

Setelah sekian lamanya mang kevin cuti,akhirnya dia bisa juga mengantar angel jadi tidak perlu lagi menunggu ojek online. Angel itu sebenarnya malas,malas mandi,malas untuk merawat dirinya sendiri. Tapi heran kenapa ada saja laki laki yang menyukainya.

"non sudah sampai"

"makasih mang"

"sama-sama non"

Angel berjalan menelusuri lorong-loring kelas langkahnya sedikit lambat karena ingin menikmati angin pagi ini sejuk sekali rasanya angin ini belum tercampur oleh orang orang munafik. Saking nyaman nya menghirup udara segar tanpa memperhatikan jalan nya,dia menabrak sesorang entah itu siapa. Mereka saling bertatapan hembusan nafas terdengar masing-masing,jantung yang berdegup kencang,angin yang semilir,cuaca yang cerah dan suasana yang tak ramai. Membuat gadis dan laki-laki itu tak sedikit pun mengubah tatapan nya. Sampai suara deheman dari angel,laki laki itu pun tersadar

"maaf ya ga sengaja" kata laki-laki itu

"gpp, maaf, permisi" katanya angel lalu dia pun pergi dari tempat itu

Mata itu! Batin angel

"eh tunggu nama lu siapa"

Angel pun hanya mendengar samar,dan tak perduli lagi dia memanggilnya. Melanjutkan jalannya menuju kelas nya,menepati duduknya yang entah kenapa teman sebangku nya itu berubah sikap kepadanya, angel pun tak ambil pusing mungkin memang benar yang dikatakan bang rafa semalam.Entah sejak kapan dia sudah datang angel pun hanya fokus melamun yang tak jelas.