Pagi hari telah tiba.
Jaehyun, yang sedang enak enak tidur bersama guling kesayangannya, tiba tiba terkejut mendengar tangisan anak kecil.
Sepertinya tangisan Jongwon.
Dengan mata yang masih mengantuk, Jaehyun berjalan keluar dari kamarnya dan masuk kekamar sebelah.
Disana Jaehyun bisa melihat sang anak yang sudah bangun dan sedang menangis.Jaehyun mendekati Jongwon, lalu menggendongnya sembari memberikan kecupan hangat dikedua pipi gembul Jongwon.
"hey, kenapa menangis?"
"hiks..papa!!! Owon mau mama hiks hiks"
Dan Jaehyun baru tersadar, jika dari semalam pun Taeyong tak kunjung datang keapartemennya untuk menjemput anaknya, dan Jaehyun juga lupa mengabari Taeyong karena dia sudah sangat lelah dan langsung tertidur.
"iya sudah jangan menangis, nanti papa telfon mama ya?"
"hiks,,huaaaa mamaaaa!!!!"
Jongwon menjerit didepan telinga kanan Jaehyun, sungguh sangat sakit, dia mungkin harus segera cek kedokter sepertinya.
"sabar Jongwon, papa mau telfon mama dulu"
Jaehyun berjalan keluar kamar, lalu mengambil ponselnya dan segera menelfon Taeyong.
Tapi panggilan Tayeong tak kunjung diangkat olehnya, Jaehyun bingung harus gimana."hm Jongwon, nanti setelah kita mandi dan sarapan, kita langsung pergi ketemu mama ya? Mama ditelfon tapi ga diangkat angkat"
Jongwon mengangguk lalu memeluk leher Jaehyun.
__________
Setelah mandi dan sarapan, mereka berdua langsung pergi kerumah Taeyong.
"papa, boleh mampil beli esklim dulu ga?"
"kemarin kan sudah makan eskrim"
"tapi owon mau lagi!!"
"iya iya kita beli"
Mobil Jaehyun langsung berbelok kearah toko eskrim, seharusnya Jaehyun tadi mengebut saja agar anak itu tidak melihat toko eskrim tersebut.
Mereka berdua turun, Jaehyun langsung memesan eskrim coklat kesukaan Jongwon, setelah membayar dan menerima eskrimnya, Jaehyun langsung membawanya kemobil.
"ihh!! Papa sini esklimnya"
"dimobil aja, kita buru buru Jongwon"
Jongwon mengangguk paham, lalu segera masuk kedalam mobil.
Dimobil, Jongwon sibuk memakan eskrim coklatnya, sementara Jaehyun sibuk menyetir.
Ia lupa dengan rumah Taeyong, apa lagi katanya Taeyong pindah rumah, membuat Jaehyun pusing.
"rumah mama dimana won?"
"itu didepan yang walna bilu pah"
Jaehyun melirik rumah tingkat berwarna biru didepan. Dia tak menyangka jika rumah Taeyong sebesar itu, sebenarnya apa pekerjaannya?.
Jaehyun langsung memarkirkan mobilnya didepan rumah Taeyong. Hanya saja dia bingung, kenapa ada mobil berwarna putih didepannya?.
Ah, mungkin itu mobil Taeyong atau mobil temannnya.
Jaehyun menggendong Jongwon, dan mengetuk pintu rumah.
Tetapi tak kunjung dibuka oleh tuan rumah.Jaehyun melihat, pintu itu tak dikunci, saat Jaehyun membuka pintunya.
Jaehyun melihat Taeyong, sedang berpelukan dengan seorang lelaki, entah siapa Jaehyun tidak kenal.
Taeyong yang menyadari ada orang yang memperhatikannya pun menoleh, dan terkejut.Jaehyun hanya tersenyum, "ini anakmu dari tadi rindu mamanya" lalu menurunkan Jongwon didalam gendongannya.
"J-jae"
"maaf mengganggu acara peluk pelukan kalian, saya permisi"
Jaehyun segera meninggalkan rumah Taeyong, dan Taeyong nampak mengejar Jaehyun tetapi terlambat, Jaehyun sudah pergi meninggalkan rumahnya.
"siapa dia Taeyong?"
Taeyong tidak menjawab, dia masih saja terdiam diluar rumahnya.
"mama"
Seketika lamunan Taeyong buyar, dia langsung menoleh kesang anak tercintanya.
"ada apa sayang?"
Jongwon menggeleng, lalu memeluk Taeyong "suluh om itu pelgi!"
"hey tidak baik asal ngusir gitu"
"tapi gala gala dia papa jadi pulang!"
Taeyong menghela nafas, "iya nanti mama usir, sudah sana masuk kamar, nanti mama masakkan makan siang"
Jongwon mengangguk dan berlari masuk kekamar.
"siapa lelaki tadi Tayeong?"
Taeyong menatap lelaki yang ada dihadapannya, lalu tersenyum.
"mantan.."
__________
T B C
__________Halo semua!!
Aku masih bingung mau milih orang ketiganya siapa hehe, jadi masih misterius orangnya.
Btw maaf kalo gajelas:(
Jangan lupa vote + commentnya ya!
Luv u♡