Terkadang kita sebagai manusia memang harus berhenti melangkah beristirahat sejenak . Bukan untuk membuang-buang waktu, tapi untuk mengais sisa harap yang mulai terlupakan. Kadang kita sebagai manusia lupa akan hal yang berharga dalam diri kita, kita buta sampai lupa banyak yang mencintai kita.
Kita mulai goyah dan merasa sendiri, padahal banyak dekap yang terbuka, yang menyakinkan kalau kita tidak sendiri. Terkadang menangis dan lemah lalu menjadi kuat adalah cara terbaik untuk dewasa.
Singkatnya begini, tak ada yang dapat melukai kita, tanpa seizin kita. Semua rasa sakit yang diberikan. Karena kita sendiri yang mengizinkan penderitaan itu datang.
Kadang, manusia suka lupa kalau punya Tuhan tempat mengadu terbaik, tempat bersandar, dan berserah diri. Dibanding menyalahkan takdir, mengumbar penderitaan lalu kemudian terpuruk.
Pernahkah terbesit oleh kita, seberapa banyak hal yang kita do'a kan pada Tuhan, berapa banyak terkabulkan, dan berapa banyak kalian bersyukur. Karena terkadang kita sebagai manusia terlalu banyak menuntut, dikabulkan dan kita lupa dengan yang namanya bersyukur.
Tak jarang kita sebagai manusia merasa iri dan dengki dengan kehidupan orang lain, padahal setiap orang dewasa dengan caranya sendiri.
Tuhan punya caranya sendiri, takdir punya surat sendiri, dan semesta punya ruangnya sendiri, kita sebagai manusia yang menjadi peran utamanya. Setiap sudut pandangnya pun berbeda-beda.
Namun menjadi terbaik bukanlah sebuah keharusan, semua ekspetasi itu bukan untuk diwujudkan. Cukup lakukan yang terbaik yang kita mampu.
Pembelajaran terbaik bukan di saat kita melakukan kesalahan, lalu dimaafkan, tapi di saat kita memperjuangkan kata maaf tersebut, dan berubah menjadi lebih baik dalam prosesnya.
~Sekian, selamat tinggal kenangan 2019.
Welcome 2020
-hdh-.
.
.
Holla gaes🌈
Maaf baru update, jangan lupa vote and comment ya😍
Salam hangat
~Hdh~
![](https://img.wattpad.com/cover/165982899-288-k662633.jpg)