Key of Heart ✅

-3-

Main Cast :

Jeon Jungkook

Kim Saeron

°Třūťh°

"Sae.. bagaimana kalau akulah yang meletakan buket bunga itu disini?"

Saeron tertawa mendengarnya.

"Kenapa kau tertawa ?" Jungkook mengerutkan dahinya.

"Tidak. Yang meletakannya pasti pria tampan berkuda putih. Sedangkan kau jauh dari image yang kubayangkan. Jangan merusaknya"

"YA!" Gadis itu semakin tertawa keras melihat wajah kesal Jungkook.

.

"Apa kau pernah kesini bersama gadis lain ?" Tanya Saeron pada pria yang menggandeng tangannya sekarang.

"Pernah"

"Pernah ?!"

"Aku bahkan melamarnya disini"

"APA ?! Dan kau masih berani mengatakannya padaku ?!"

"Lebih baik kukatakan daripada kau mendengarnya dari orang lain bukan ? Aku sedang jujur padamu. Jangan memasang wajah kesal sayang"

"Lanjutkan!"

"Tapi dia mencampakanku karena pria lain. Pria itu lebih kaya dariku jadi gadis itu memilihnya"

"Jadi apa kau masih patah hati ? Aku akan marah kalau kau menjawab ya" gadis itu masih memasang wajah kesalnya.

"Tidak. Aku sudah punya kau. Kalau aku melamarmu disini apa yang kau inginkan ?"

"Jangan pernah melamarku ditempat ini. Aku tidak mau kau mengingat mantan kekasihmu sembari melamarku"
.

.

"Direktur Resort di Jeju sudah siap dibuka. Peresmian pertama akan dibuka minggu depan. Tiket pesawat sudah di pesan untuk penerbangan pagi itu"

"Pesankan tiket kembali langsung setelah acara selesai"

"Baik"

.

Jungkook sampai di Jeju sekitar pukul sepuluh dan langsung menuju ke resort miliknya yang akan diresmikan hari ini.

Sialnya gadis bernama Jung Yerim itu entah bagaimana bisa berada disana. Jungkook tidak menatap gadis itu lama, ia beralih menyambut beberapa pemegang saham lain dan acara resmi dimulai.

Jungkook sengaja tidak menyiapkan wartawan, ia tidak ingin foto-fotonya tersebar dan Saeron melihatnya. Ia tidak ingin terjadi masalah dengan hubungannya dan Saeron. Ia pasti akan mengatakan pada gadis itu secara perlahan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

.

Setelah peresmian selesai, semua tamu yang hadir dibawa ke restoran di resort itu untuk makan siang dan disanalah gadis itu mulai mendekat kearah Jungkook.

"Kau sibuk sekali ya sekarang ? Sampai aku tidak bisa menemuimu" Yerim berdiri disebelah Jungkook membawa wine ditangannya.

"Maaf Yerim-ssi. Tapi tidak ada yang harus di bahas antara aku dan anda" Jungkook membalasnya dengan se-formal mungkin.

"Mengingat kita dulu pernah bersama bukankah banyak hal yang bisa kita bicarakan ?" Tanya gadis itu lagi. Kali ini tangannya bergerak untuk merangkul Jungkook. Sayangnya pria itu lebih cepat. Ia mundur satu langkah untuk menjaga jarak dari gadis itu.

"Maaf tapi menurutku benar-benar tidak ada yang harus dibicarakan diantara kita. Masa lalu tidak harus diungkit lagi. Jadi berhentilah menemuiku"

"Jungkook-ah.. ada yang ingin aku bicarakan denganmu" gadis itu berusaha menghalangi jalannya dan kali ini gadis itu benar-benar menahan tangan pria itu.